Menurut dr. Sukamto, seorang ahli alergi-imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), semakin tinggi tingkat stres seseorang, semakin mudah orang tersebut jatuh sakit.
Dr. Sukamto menjelaskan bahwa stres dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Penelitian pun telah membuktikan hal ini. Sebuah meta-analisis yang dilakukan terhadap 354 penelitian di Taiwan antara tahun 1980 hingga 2003 menemukan hubungan kuat antara stres psikologis dan kesehatan fisik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa stres akut, seperti menjelang ujian, dapat memengaruhi regulasi beberapa fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin D Untuk Anak, Mulai dari Ikan hingga Bayam!
Namun, stres kronis atau berkepanjangan justru memiliki dampak yang lebih besar, karena dapat menekan sistem kekebalan tubuh secara signifikan.
Sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari beberapa lapisan pertahanan. Lapisan pertama adalah kulit dan membran mukosa, yang bertugas mencegah masuknya mikroba patogen.
Lapisan kedua adalah sel darah putih dan sel pembunuh alami, yang melawan mikroorganisme yang berhasil menembus lapisan pertama.
Lapisan ketiga adalah antibodi dan antitoksin yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh spesifik.
Sistem kekebalan tubuh spesifik ini mempunyai kemampuan agar dapat mengingat mikroba patogen tertentu.
Baca Juga: Trichotilomania: Suka Cabut Rambut Sendiri Sampe Botak, Emang Ada?
Artinya, jika tubuh pernah terkena infeksi tertentu, seperti cacar, sistem kekebalan tubuh akan mengenali dan melawan mikroba tersebut dengan lebih cepat dan efisien jika serangan terjadi lagi di masa depan.
Namun, jika stres kronis melanda, sistem kekebalan spesifik ini bisa terganggu dan menjadi tidak efektif dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme patogen.
Menurut dr. Sukamto, stres psikologis baik yang akut maupun yang berkepanjangan bisa menurunkan daya tahan tubuh terhadap organisme patogen.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti usia dan penyakit juga bisa meningkatkan kerentanan terhadap penurunan fungsi kekebalan tubuh saat mengalami stres.
Artikel Terkait
Adrenalin dapat Mempengaruhi Stres? Ini Fakta tentang Adrenalin
Benarkan Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Mengalami Stres?
Riset Membuktikan: Pelukan Bisa Redakan Stres! Simak Penjelasannya
Stres Karena Anak Susah Makan: Ini Cara Mudah Menaikkan BB Anak Yang Wajib Para Ibu Ketahui