Individu dengan golongan darah AB disarankan untuk mengonsumsi makanan laut, tahu, tempe, yoghurt, keju, susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam jumlah yang lebih banyak.
Baca Juga: Ketahui Diet Golongan Darah Selama Puasa Supaya Senantiasa Sehat
Rekomendasi Olahraga Untuk Diet Golongan Darah
1. Golongan Darah O
Aktivitas kardio, seperti jogging, bersepeda, dan renang, dianggap cocok untuk individu dengan golongan darah O.
2. Golongan Darah A
Berbeda dengan golongan darah O, golongan darah A disarankan untuk melakukan jenis olahraga low impact yang menenangkan seperti yoga dan tai chi.
3. Golongan Darah B
Individu yang memiliki golongan darah B sebaiknya melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat, bermain badminton, atau tenis. Selain itu, latihan keseimbangan juga dianggap bermanfaat bagi mereka yang memiliki golongan darah B.
4. Golongan Darah AB
Olahraga yang paling cocok untuk golongan darah AB adalah gabungan dari jenis olahraga yang sesuai untuk pemilik golongan darah A dan B. Individu dengan golongan darah ini disarankan untuk melakukan olahraga low impact dan latihan keseimbangan.
Baca Juga: Fakta Golongan Darah O dari Sisi Medis, Karakteristik hingga Penyakit yang Rentan Menyerang!
Lalu, Efektifkah Melakukan Diet Golongan Darah?
Banyak penelitian telah dilakukan dalam beberapa tahun dan dekade terakhir mengenai golongan darah.
Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa seseorang dengan golongan darah tertentu dapat memiliki risiko yang lebih tinggi atau lebih rendah terkena beberapa penyakit.
Sebagai contoh, orang dengan golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung, namun memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami sakit maag.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan antara hal tersebut dengan pola makan.
Dalam sebuah penelitian observasional besar yang melibatkan 14.455 orang dewasa muda, diketahui bahwa mengikuti pola makan golongan darah A (yang kaya akan buah dan sayuran) berkaitan dengan kondisi tubuh yang lebih sehat.
Meskipun demikian, manfaat ini tampaknya berlaku untuk semua orang yang mengikuti pola makan golongan darah A, bukan hanya individu dengan golongan darah A.
Dalam penelitian lain pada tahun 2014, para peneliti mengkaji lebih dari seribu studi dan tidak menemukan satu pun studi yang dirancang dengan baik untuk meneliti dampak kesehatan dari diet berdasarkan golongan darah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa hubungan antara golongan darah dan alergi makanan sebenarnya bertentangan dengan rekomendasi diet berdasarkan golongan darah.
Artikel Terkait
Tidur Setelah Sahur, Memang Boleh? Ketahui Dulu Dampak Buruknya Bagi Kesehatan!
Studi Menunjukkan Golongan Darah O Panjang Umur dari pada Golongan Darah Lain, Berikut Penjelasannya!
Mengenal Golongan Darah EMM Negatif yang Langka dan Pertama Kali Ditemukan di Gujarat, India
Aturan Transfusi Darah Berdasarkan Sistem Golongan Darah ABO dan Rhesus, Yuk Simak Selengkapnya!
Apresiasi dan Terimakasih PSSI kepada Ketua DPR RI Puan Maharani atas Naturalisasi Tiga Pemain Asing