Dampak lainnya saat beranjak dewasa seperti :
- Kematian dini, disebabkan menyakiti diri sendiri atau kecelakaan.
- Gula darah rendah.
- Kerusakan hati.
- Terganggunya fungsi otak.
- Penyimpangan seksi.
- Sulit mendapatkan pekerjaan.
- Peningkatan risiko kanker.
- Penyakit jantung.
- Mengganggu sistem reproduksi.
- Gangguan emosi dan ingatan.
Namun, sampai saat ini belum ada pengobatan untuk Cacat janin atau Fetal Alcohol Syndrom (FAS) , dengan demikian untuk menghindari hal tersebut harus menghindari minum alkohol pada saat hamil maupun saat berencana untuk hamil.
Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan penggunaan alkohol dalam masa kehamilan, menghentikan penggunaan alkohol akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan juga janin.
Sehingga dianjurkan untuk memeriksakan kehamilan secara rutin. Hubungi dokter spesialis kandungan maupun bidan. Jangan tunda pemeriksaan agar pertumbuhan janin dapat tetap terpantau.***
Artikel Terkait
Peneliti Jepang Mengembangkan Bayi Laboratorium untuk Mengatasi Infertilitas dan Cacat Lahir...
Waspadai 6 Tanda Awal Perlemakan Hati Non-alkohol Ini Agar Tetap Aman
Hati-Hati! Penggunaan Alkohol dan Diabetes Bisa Sangat Berbahaya, Inilah Alasannya
Makna di Balik Tendangan Janin
Ibu Hamil Menderita Epilepsi, Adakah Risikonya pada Janin dalam Kandungan? Simak Penjelasannya!