3. Bantu Cegah Autoimun
Selain berperan pada tulang, vitamin D berperan sebagai imunosupresan pada rematik untuk mencegah autoimun multiple sclerosis.
4. Bantu Jaga Suasana Hati
Telah banyak dibuktikan bahwa vitamin D berperan dalam kesehatan mental, defisiensi vitamin D banyak ditemui pada orang dengan gangguan kecemasan dan depresi.
Oleh karena itu, biasanya orang dengan gangguan suasana hati disarankan mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Anjuran Dosis Vitamin D
Konsumsi vitamin D dianjurkan dengan ketentuan berbeda di setiap usia dan kondisi seseorang.
Perlu diketahui, vitamin D tidak cukup didapatkan dari makanan atau suplemen saja, tetapi harus kombinasi keduanya.
Umumnya, vitamin D dijual bebas di pasaran dengan dosis 400 - 5000 IU dan dosis lebih tinggi hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.
Angka kecukupan nutrisi vitamin D adalah:
- Usia 0 - 11 bulan: 10mcg (400 IU)
- Usia 1 - 64 tahun dan ibu hamil: 15mcg (600 IU)
- Usia >65 tahun: 20mcg (800 IU)
- Usia 0 - 11 bulan: 10mcg (400 IU)
Berikut anjuran dosis vitamin D berdasarkan usia sesuai dengan kondisinya:
- Sekedar mencukupi nutrisi vitamin D
Dewasa dan anak-anak: Dosis mengikuti angka kebutuhan gizi sesuai dengan usia dan kondisi.
- Mencegah osteoporosis
Usia >50 tahun: Kombinasi suplemen kalsium dengan 20–25 mcg (800–1.000 IU) perhari vitamin D.
- Mencegah dan mengobati rakitis
Dewasa dan anak-anak: 300–12.500 mcg (12.000–500.000 IU) perhari.
- Mengobati hipofosfatemia
Dewasa: Kombinasi suplemen fosaft dengan 250–1.500 mcg (10.000–60.000 IU) perhari vitamin D.
Artikel Terkait
Fakta Mengenai Vitamin D untuk Kesehatan Jantung
Biotin vs Vitamin D: Mana yang Lebih Baik Untuk Mengatasi Kerontokan Rambut, Temukan Jawabannya Disini
Pengalaman Penggunaan Skincare Kandungan Niacinamide oleh Pemula dengan Kulit Sensitif, Ternyata Begini Aturan Pakainya!
Astaxanthin: Antioksidan yang Lebih Kuat Dibandingkan Vitamin C
Perbedaan Hipertensi dan Preeklamsia Saat Kehamilan