• Senin, 22 Desember 2025

Stop Lakukan ini! Efek Samping Begadang Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita. Benarkah Membuat Sulit Hamil?

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 07:12 WIB
Ilustrasi wanita begadang (Freepik/Loostudio)
Ilustrasi wanita begadang (Freepik/Loostudio)

Hormon yang dipengaruhi oleh irama sirkadian adalah gonadoptropin, steroid seks, dan sex hormone binding globulin (SHBG).

Dampak Begadang Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Ritme fisiologi dari hormon reproduksi terkait dengan perubahan pola tidur. Pola tidur dapat menyebabkan gangguan produksi atau sekresi hormon dan endokrinopati.

Berikut ini hormon-hormon yang terpengaruhi oleh pola tidur yang tidak sehat.

1. Follicle Stimulating Hormone

Hormon FSH atau Follicle Stimulating Hormone adalah hormon yang merangsang pertumbuhan folikel ovarium dan produksi estrogen oleh sel granulosa.

Kadar FSH 20% lebih tinggi pada orang yang memiliki pola tidur normal daripada orang yang memiliki pola tidur yang lebih singkat.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan orang yang sering begadang atau memiliki awaktu tidur yang lebih singkat mengalami perubahan FSH yang lebih cepat dan mengindikasikan transisi menopause.

Baca Juga: Belajar Dari Robby Williams, Ternyata Pria Bisa Mengalami Menopause, Ini Ciri-Cirinya

2. Luteinizing Hormone

Hormon LH atau Luteinizing Hormone adalah hormon yang mengatur produksi endrogen, ovulasi, dan pelepasan progesteron.

Apabila wanita sering begadang maka dapat mempengaruhi pelepasan hormon LH yang memicu ovulasi. Pelepasan hormon LH yang terganggu dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

3. Progesteron

Hormon progesteron merupakan hormon yang mengatur lapisan rahim yang menjadi faktor penting dalam implantasi dan menjaga kehamilan.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan pola tidur normal memiliki siklus mentruasi yang teratur.

Penurunan kadar progesteron dikaitkan dengan peningkatan stress. Di sisi lain stress juga dipengaruhi oleh pola tidur seseorang.

4. Thyroid Stimulating Hormone

Peningkatan kadar Thyroid Stimulating Hormone atau hormon TSH berhubungan dengan anovulasi, menstruasi yang tidak teratur, dan keguguran yang berulang.

Kurang tidur menyebabkan sekresi hormon TSH menjadi tidak konsisten. Kurang tidur yang parah dapat meningkatkan sekresi hormon tersebut.

Baca Juga: Belajar dari Inge Anugrah, Hati-hati Rambut Rontok Jadi Tanda Penyakit Tiroid

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: National Library of Medicine, BMC

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X