Pernah Jadi Korban, Britney Spears Ungkap Efek Samping Mengerikannya Botox Bagi Wajah dan Tubuh

Menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, ini adalah prosedur kosmetik paling umum yang dilakukan di dunia, dengan sekitar tiga juta suntikan digunakan per tahun.

Baca Juga: Manfaat Apel Bagi Kesehatan: Inilah 9 Alasan Mengapa Anda Harus Makan Apel Tiap Hari

Efek samping Botox

Spears dengan jelas menceritakan bagaimana Botox tidak berhasil untuknya.

Jadi, Anda harus tahu bahwa ada kemungkinan efek samping Botox.

Berikut beberapa efek samping yang mungkin Anda alami setelah prosedur.

• Memar dan bengkak dapat terjadi akibat trauma suntikan.
• Sakit kepala mungkin terjadi akibat proses pengobatan. Terkadang, mengontraksikan otot-otot wajah tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala. Bahkan kesalahan seperti membenturkan tulang depan dahi saat memberikan suntikan bisa menyebabkan sakit kepala.
• Mata kering dapat terjadi jika Botox mempengaruhi produksi air mata.
• Kelopak mata terkulai sementara dapat terjadi jika racun menyebar ke area yang tidak diinginkan, sehingga memengaruhi kontrol otot, kata pakar tersebut.

Baca Juga: Neuropsikologi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Penggunaan Botox secara kosmetik sebagian besar dianggap aman, namun penggunaannya berulang-ulang dan jangka panjang dapat memberikan Anda wajah seperti masker.

Untuk penelitian tahun 2005 yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, peneliti mengamati 45 orang selama 12 tahun. Ke-45 peserta tersebut rutin mendapat suntikan Botox. Selama waktu ini, 20 efek samping merugikan ditemukan pada 16 dari 45 peserta setelah pengobatan awal.

Beberapa efek samping yang dilaporkan adalah:

• Kesulitan menelan
• Kelopak mata terkulai
• Kelemahan leher
• Mual
• Penglihatan kabur
• Kesulitan dalam mengunyah
• Kesulitan dalam berbicara
• Palpitasi jantung

Baca Juga: Mengonsumsi Kismis yang Direndam Setiap Hari Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Benarkah ?

Namun tidak semua orang mengalami efek samping yang sama, namun sebaiknya pertimbangkan faktor-faktor seperti riwayat kesehatan Anda, obat alergi, dan hasil yang diinginkan sebelum melakukan Botox.

Selain itu, konsultasikan dengan profesional medis yang berkualifikasi, diskusikan tujuan Anda, potensi risiko dan manfaatnya. Anda harus tahu bahwa hasilnya hanya sementara, dan memerlukan perawatan berulang. ***