Menghentikan kebiasaan ini memerlukan waktu dan kesabaran. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Baca Juga: Dampak Silent Divorce Pada Keluarga Terutama Anak-Anak
1. Pahami Pemicunya
Cobalah mengamati kapan dan dalam situasi seperti apa anak mulai mengisap jarinya. Jika terjadi saat anak merasa cemas, orang tua perlu mencari solusi lain untuk membantu anak mengelola emosinya. Misalnya dengan pelukan, cerita, atau permainan yang menenangkan.
2. Alihkan Perhatian Anak
Saat anak mulai mengisap jari, segera ajak untuk melakukan aktivitas yang melibatkan tangan, seperti menggambar, menyusun balok, atau bermain dengan plastisin. Aktivitas ini bisa mengalihkan kebiasaan secara perlahan tanpa membuat anak merasa ditekan.
3. Beri Pujian Saat Anak Tidak Mengisap Jari
Anak biasanya termotivasi oleh perhatian dan pujian. Ketika anak berhasil tidak mengisap jari dalam waktu tertentu, beri apresiasi dengan cara yang sederhana namun menyenangkan, seperti pelukan atau kata-kata positif.
4. Gunakan Pengingat Lembut
Daripada memarahi atau mempermalukan, gunakan kalimat pengingat dengan nada tenang. Misalnya, menyentuh lembut tangannya sambil mengalihkan ke aktivitas lain. Menghindari emosi negatif penting agar anak tidak merasa bersalah atau stres.
5. Libatkan Anak dalam Proses Menghentikannya
Ajak anak berdiskusi tentang pentingnya berhenti mengisap jari. Gunakan gambar atau cerita sederhana agar ia memahami dampaknya. Jika anak merasa dilibatkan, ia akan lebih termotivasi untuk berusaha menghentikan kebiasaan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu VOC Parenting dan Efeknya Pada Anak!
Kebiasaan isap jari pada anak tidak bisa dihentikan secara instan. Namun, dengan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian, anak dapat melepasnya secara bertahap.
Peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak mengembangkan cara baru untuk menenangkan diri.
Kesabaran, konsistensi, dan komunikasi menjadi kunci utama. Jangan lupa untuk tetap memberikan rasa aman dan dukungan emosional agar anak tidak merasa kehilangan kenyamanan saat meninggalkan kebiasaan ini.***