• Senin, 22 Desember 2025

Pakar Mengatakan Minuman Manis Tidak Boleh Diberikan Kepada Anak Kecil

Photo Author
- Minggu, 6 April 2025 | 16:37 WIB
Pakar mengatakan bahwa minuman manis sebaiknya tidak diberikan kepada anak kecil
Pakar mengatakan bahwa minuman manis sebaiknya tidak diberikan kepada anak kecil

SURATDOKTER.com -  Kebiasaan memberikan minuman manis kepada anak-anak, terutama yang masih berusia prasekolah, mulai mendapatkan perhatian serius dari para ahli gizi.

Di Inggris, sebuah komite ilmiah menyarankan agar anak kecil sebaiknya tidak diberikan minuman yang mengandung pemanis buatan, termasuk jenis yang selama ini dianggap lebih sehat karena bebas gula.

Komite Penasihat Ilmiah tentang Gizi (Scientific Advisory Committee on Nutrition/SACN) mengeluarkan rekomendasi terbaru mereka terkait konsumsi pemanis buatan pada anak.

Baca Juga: Indeks Glikemik: Rahasia di Balik Pengaruh Makanan terhadap Gula Darah Anda

Mereka menyarankan agar anak-anak yang masih kecil, terutama yang belum masuk usia sekolah, dibiasakan untuk minum air putih.

Rekomendasi ini mencakup larangan terhadap minuman seperti squash atau sirup rendah kalori yang mengandung bahan-bahan seperti aspartam, stevia, sukralosa, dan sakarin.

Pemanis buatan sendiri dikembangkan sebagai pengganti gula, dengan rasa manis yang sama namun tanpa kalori atau dengan kandungan kalori yang sangat rendah.

Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat mengurangi konsumsi gula yang diketahui dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta kerusakan gigi.

Di Inggris, semua jenis pemanis yang digunakan telah melewati proses pengujian keamanan yang ketat sebelum disetujui untuk dikonsumsi masyarakat umum.

Namun, kekhawatiran muncul dari beberapa kalangan yang menilai bahwa mengonsumsi pemanis buatan sejak usia dini dapat menumbuhkan kebiasaan menyukai rasa manis secara berlebihan.

Hal ini dikhawatirkan akan sulit dikendalikan seiring pertumbuhan anak dan justru mempersulit upaya menjaga pola makan sehat di kemudian hari.

Dalam tinjauan terhadap bukti-bukti yang ada, SACN menyimpulkan bahwa manfaat pemanis dalam mencegah kerusakan gigi masih belum dapat dibuktikan secara kuat.

Meski demikian, mereka menyebut bahwa penggunaan pemanis untuk menggantikan gula bisa jadi memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama jika dilakukan bersamaan dengan perbaikan pola makan yang lebih luas.

Baca Juga: Gula: Kenikmatan yang Menghancurkan Tubuh dari Dalam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: BBC

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X