Pakar Mengatakan Minuman Manis Tidak Boleh Diberikan Kepada Anak Kecil

SACN juga mengingatkan bahwa meskipun pemanis bisa membantu mengurangi kenaikan berat badan dalam jangka pendek, hal tersebut tidak boleh dijadikan satu-satunya solusi.

Kekhawatiran lain yang disampaikan adalah kurangnya data mengenai seberapa besar paparan pemanis buatan yang sebenarnya terjadi dalam populasi, terutama pada anak-anak.

Karena itu, mereka mendorong pemerintah dan industri makanan untuk lebih terbuka dalam memberikan informasi mengenai kandungan pemanis dalam produk yang mereka hasilkan.

Menanggapi hal ini, pihak Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris menyatakan komitmen mereka untuk menekan angka obesitas di kalangan anak-anak.

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah membatasi iklan makanan tinggi gula dan lemak yang ditujukan kepada anak-anak, baik di televisi maupun di platform digital.

Para ahli seperti Prof Robin May dari Badan Standar Pangan Inggris menekankan pentingnya transparansi dari pihak industri makanan mengenai penggunaan pemanis dalam produk mereka. Ia menilai bahwa ketersediaan data tersebut sangat dibutuhkan untuk menilai dampak nyata pemanis terhadap kesehatan masyarakat.

Sementara itu, beberapa kalangan akademisi mengingatkan bahwa langkah kebijakan yang tergesa-gesa justru bisa menimbulkan dampak negatif.

Mereka menilai bahwa meskipun kehati-hatian diperlukan, pemanis non-gula tetap bisa menjadi alat bantu yang berguna dalam mengurangi konsumsi gula pada kelompok usia tertentu.

Di sisi lain, Asosiasi Pemanis Internasional menyatakan dukungannya terhadap ajakan SACN untuk terus berinvestasi dalam penelitian jangka panjang yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Yuk, Mulai Lakukan Kebiasaan Ini untuk Mengurangi Konsumsi Gula!

Mereka meyakini bahwa pemanis rendah atau tanpa kalori tetap memiliki peran dalam mendukung pola hidup sehat, selama digunakan secara tepat dan tidak berlebihan.

Pada akhirnya, membiasakan anak-anak untuk menyukai air putih sejak dini tampaknya menjadi langkah terbaik dan paling aman untuk jangka panjang.

Selain menghindarkan mereka dari paparan berlebih terhadap rasa manis, kebiasaan ini juga membentuk dasar gaya hidup sehat yang dapat dibawa hingga dewasa.***