Tidur terganggu, sulit fokus, mudah tersinggung, hingga merasa tidak termotivasi bisa jadi merupakan sinyal tubuh yang kurang bergerak. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tapi juga pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Jenis olahraga yang bisa membantu mengurangi stres pun tidak harus berat atau rumit. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki, berkebun, mencuci kendaraan, atau membersihkan rumah pun bisa menjadi solusi, asalkan dilakukan secara rutin. Yang terpenting adalah meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh aktif selama beberapa menit.
Dari berbagai jenis olahraga, berjalan kaki menjadi pilihan yang paling fleksibel dan efektif. Hampir semua orang bisa melakukannya, tanpa alat khusus, tanpa harus ke gym.
Berjalan di luar ruangan juga memberikan bonus tambahan, yaitu paparan sinar matahari dan udara segar yang dapat menenangkan pikiran.
Disarankan untuk mulai berjalan kaki minimal tiga kali seminggu selama 20 menit. Waktu terbaik biasanya di pagi hari karena udara masih segar dan pikiran belum terbebani oleh aktivitas harian. Jika dilakukan secara konsisten, perubahan positif akan mulai terasa dalam beberapa minggu.
Menjaga tubuh tetap aktif bukan hanya soal kebugaran fisik, tetapi juga bentuk perawatan diri yang penting untuk kestabilan emosi dan mental.
Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh tekanan, meluangkan waktu untuk bergerak adalah langkah sederhana yang berdampak besar.***