Hati-Hati Overwork Obesity: Stress Kerja Bisa Bikin Berat Wanita Ini Naik 20Kg!

SURATDOKTER.com - Stres akibat pekerjaan ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan, termasuk memengaruhi berat badan. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan saat mengalami stres, sementara yang lain justru mengembangkan kebiasaan stress eating atau makan berlebihan.

Berat Badan Naik (Overwork Obesity)

Fenomena ini terjadi pada seorang wanita asal China bernama Ouyang Wenjing, yang mengaku mengalami overwork obesity atau obesitas akibat tekanan kerja berlebihan.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Ouyang Wenjing, seorang wanita berusia 24 tahun dari Provinsi Guangdong, China Selatan, membagikan kisahnya melalui media sosial Xiaohongshu.

Ia mengungkapkan bahwa berat badannya melonjak dari 60 kg menjadi 80 kg setelah bekerja selama satu tahun.

Baca Juga: 7 Batasan Dalam Pertemanan Sehat Antara Pria dan Wanita Versi Psikolog!

Wanita itu tidak menyebutkan secara spesifik tempat atau beban pekerjaannya, tapi ia mengaku kepada media Tiongkok Star Video bahwa pekerjaannya telah menjadi "malapetaka" bagi kesehatan fisik dan mentalnya.

Ouyang sering kali harus bekerja lembur dengan jam kerja yang tidak teratur, yang menyebabkan kebiasaan makan yang buruk. Untuk mengatasi stres, ia kerap memesan makanan siap saji melalui layanan antar.

Gaya hidup tak teratur ini menyebabkan berat badan Ouyang naik drastis dalam kurun waktu satu tahun.

Ia merasa bahwa tekanan pekerjaan yang berlebihan, jam kerja panjang, serta kebiasaan makan yang tidak sehat menjadi pemicu utama kenaikan berat badannya atau overwork obesity.

Akibatnya, ia mengalami obesitas akibat pekerjaan yang sering kali dialami oleh banyak pekerja dengan beban kerja tinggi.

Baca Juga: Bersiap Meninggalkan Kacamata Baca: Ada Obat Tetes Mata untuk Rabun Dekat

Pada bulan Juni 2024, Ouyang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya demi kesehatan fisik dan mentalnya.

Sejak berhenti bekerja, ia mulai fokus pada kesehatan dengan melakukan perubahan signifikan pada pola makan dan gaya hidupnya.

Ouyang mulai menyesuaikan pola makannya dengan mengurangi konsumsi minyak dan gula serta lebih fokus pada makanan sehat seperti sayuran, biji-bijian, dan protein.