hidup-sehat

6 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil

Jumat, 12 Januari 2024 | 19:45 WIB
ilustrasi olahraga ringan (freepik/freepik)


SURATDOKTER.COM - Ibu hamil disarankan untuk tetap melakukan olahraga selama masa kehamilan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Selain itu menjaga tubuh untuk tetap aktif juga dapat memberikan dampak baik untuk kelancaran proses persalinan.

Tentu saja terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan memilih melakukan olahraga tertentu, seperti usia kandungan yang aman dan jenis olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil

Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai enam rekomendasi olahraga ringan yang cocok dilakukan oleh ibu hamil.

6 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil

Baca Juga: Pengalaman Menurunkan Berat Badan 15 kg dengan Diet Flexitarian

1. Jalan santai

Berjalan kaki santai untuk ibu hamil cocok dilakukan di usia kehamilan 7 sampai 9 bulan. Olahraga ringan ini sangat mudah dilakukan, baik di dalam rumah maupun di sekitar kompleks perumahan.

Waktu yang sangat cocok untuk berjalan kaki bagi ibu hamil adalah pada pagi ataupun sore hari untuk menghindari terik matahari pada siang hari. Berjalan kaki 30 menit sehari sangat baik untuk kesehatan ibu hamil.

Manfaat berjalan kaki santai adalah dapat melancarkan peredaran darah, menurunkan stress, mendukung kinerja jantung, dan menjaga tubuh tetap segar selama masa kehamilan.

2. Berenang

Tidak banyak yang diketahui bahwa berenang merupakan olahraga yang baik bagi ibu hamil mulai dari usia kehamilan 4 bulan. Ketika berenang massa tubuh akan lebih ringan sehingga membuat ibu hamil tidak mudah lelah meskipun telah banyak bergerak.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari berenang yaitu meringankan gejala mual-mual, nyeri pinggang, memperkuat otot rahim dan membantu mengatasi pembengkakan kaki. Referensi gaya berenang yang dapat menjadi pilihan adalah gaya dada dan gaya punggung.

Ibu hamil juga tetap harus berhati-hati ketika berenang, terutama di bagian pinggir kolam karena kondisi lantai yang licin.

3. Senam kegel

Senam kegel merupakan olahraga mudah dan dapat dilakukan tanpa memerlukan pakaian atau peralatan khusus. Fokus olahraga ini adalah untuk melatih otot bagian panggul bawah sekaligus untuk menjaga fungsinya.

Selain itu juga dapat memperkuat organ dalam lainnya seperti usus, kandung kemih, dan otot rahim. Cara melakukan senam kegel sangat mudah yaitu dengan mengencangkan dan mengendurkan otot kegel (panggul bawah) seperti menahan kencing.

Tahan gerakan mengencangkan otot kegel selama 5 sampai 10 detik dan diulangi sebanyak 10-20 kali. Senam kegel dapat dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

4. Pilates

Pilates lebih berkonsentrasi pada pengaturan nafas untuk setiap gerakannya. Tidak heran jika pilates bermanfaat untuk memperlancarkan aliran darah, meningkatkan keseimbangan tubuh, memperbaiki postur dan memperkuat otot-otot tubuh terutama otot panggul.

Agar tetap aman selama mengikuti pilates maka diperlukan pendampingan khusus dari instruktur pilates dan memilih gerakan pilates khusus untuk ibu hamil.

Halaman:

Tags

Terkini