- Jantung
Penyakit serius selanjutnya adalah jantung. Di mana kondisi ini bisa membuat jantung lemah, karena bisa memperlambatnya proses metabolisme.
Di mana darah tidak bisa mengirimkan ke seluruh tubuh karena penghambatan tersebut, dan membuat otot tidak bisa membakar kalori.
- Obesitas
Duduk terlalu lama dan seringnya rebahan, membuat tubuh yang jarang bergerak dan cenderung akan sering ngemil.
Hal ini bisa membuat risiko peningkatan berat badan seseorang atau bahkan bisa membuatnya obesitas.
Baca Juga: Hati-Hati! Penggunaan Alkohol dan Diabetes Bisa Sangat Berbahaya, Inilah Alasannya
- Atrofi otot
Karena kaki dan tulang punggung yang jarang digerakkan, maka hal ini bisa mengakibatkan atrofi otot, atau melemahnya otot.
- Leher dan bahu menjadi kaku atau nyeri
Setelah berjam-jam duduk atau rebahan, bisa mengakibatkan leher dan bahu menjadi kaku hingga merasa nyeri.
Di mana, ketika duduk dapat membuat leher dan bahu terus menunduk ke bawah dan tentunya hal ini terjadi.
Pasalnya, menggerakan otot menjadi peran penting dalam meregulasi kadar gula darah dan kolesterol.
Cara Menghindari Risiko Duduk Terlalu Lama dan Sering Rebahan
Kunci utama untuk menghindari dari semua risiko yang telah disebutkan di atas, adalah dengan bergerak sesekali.
Baca Juga: Apakah Anda Penderita Diabetes? Konsumsilah 7 Buah Ini Untuk Mengatur Kadar Gula Darah Anda
Namun, kamu juga bisa melakukan beberapa cara untuk menghindarinya seperti:
- Sering berolahraga
- Berdiri sesekali, untuk meregangkan badan
- Luangkan waktu untuk beristirahat
- Minum air putih
- Usahakan untuk berjalan, agar menghindari duduk terlalu lama
- Ubah pola makan yang sehat
- Batasi asupan gula harian
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan dan terapkan, untuk menghindari efek samping atau risiko dari duduk terlalu lama dan rebahan.***