• Senin, 22 Desember 2025

Pijat Limfatik dan Berat Badan: Antara Fakta Ilmiah dan Mitos Populer

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:00 WIB
Pijat limfatik
Pijat limfatik

Baca Juga: Kenali Teknik Pijat dari Jepang ini sebagai Cara Tepat Menghilangkan Stres

Pijat Limfatik Bukan Pembakar Lemak

Perlu ditegaskan bahwa pijat limfatik tidak membakar kalori secara signifikan, apalagi meluruhkan lemak. Tidak ada mekanisme dalam pijat ini yang memicu pembakaran jaringan adiposa seperti yang terjadi saat olahraga kardio atau latihan beban.

Dengan kata lain, tubuh tidak membakar lebih banyak energi hanya karena dipijat.

Kalori akan tetap terbakar dalam jumlah minimal karena relaksasi tubuh dan peningkatan sirkulasi darah, tapi tidak cukup untuk memengaruhi berat badan dalam jangka panjang.

Maka, mengandalkan pijat limfatik sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan akan menjadi ekspektasi yang keliru.

Peran Pijat Limfatik dalam Program Penurunan Berat Badan

Walau tidak langsung membakar lemak, pijat limfatik bisa menjadi pelengkap dalam program penurunan berat badan yang menyeluruh. Terutama dalam hal berikut:

  1. Mengurangi pembengkakan yang sering terjadi saat diet tinggi garam atau kurang tidur.
  2. Meningkatkan kenyamanan tubuh, membuat proses latihan lebih mudah karena tubuh terasa ringan.
  3. Mendukung detoksifikasi, sehingga metabolisme bisa berjalan lebih efisien.
  4. Mengurangi stres, yang jika tidak dikendalikan bisa memicu makan berlebihan.

Dalam konteks ini, pijat limfatik bukan alat utama, melainkan alat pendukung. Efektivitas jangka panjang tetap ditentukan oleh pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres.

Apa yang Perlu Diwaspadai?

Sebagian orang mungkin tergoda untuk melakukan terapi ini secara berlebihan dengan harapan mendapatkan hasil instan.

Padahal, penggunaan berulang tanpa jeda yang cukup bisa membuat tubuh kelelahan, apalagi jika dikombinasikan dengan diet ketat.

Selain itu, terapi ini sebaiknya dilakukan oleh terapis bersertifikat agar tekniknya tepat dan aman.

Jangan lupa bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah proses bertahap. Target yang realistis, seperti 0,5–1 kg per minggu melalui diet dan olahraga, jauh lebih bermanfaat dibandingkan mengejar angka timbangan lewat manipulasi cairan tubuh.

 Baca Juga: Manfaat Pijat Hamil dan Pilihan Spa Terbaik untuk Ibu Hamil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X