• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Anak Suka Isap Jari, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:20 WIB
Kebiasaan isap jempol pada anak
Kebiasaan isap jempol pada anak

SURATDOKTER.com - Kebiasaan mengisap jari pada anak sering kali menjadi perhatian bagi orang tua.

Memahami alasan di balik perilaku ini dapat membantu dalam menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Isap Jari Pada Anak

Penyebab Anak Mengisap Jari

Umumya anak memiliki alasan tersendiri saat menghisap jarinya. Berikut adalah beberapa alasan yang umumya menjadi penyebab anak mengisap jari meliputi:

  • Mencari kenyamanan: Mengisap jari dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, terutama saat mereka merasa cemas atau lelah.
  • Kebiasaan sejak bayi: Bayi sering mengisap jari sebagai refleks alami, dan kebiasaan ini dapat berlanjut jika tidak dihentikan.
  • Mengatasi kebosanan: Anak mungkin mengisap jari saat merasa bosan atau tidak memiliki aktivitas yang menarik.

Cara Mengatasi Kebiasaan Mengisap Jari

  • Identifikasi pemicu: Telaah setiap kondisi, keadaan atau emosi yang membuat anak melakukan isap jari. Seperti apakah anak melakukannya ketika rasa cemas atau bosan itu sedang muncul.
  • Alihkan perhatian: Berikan kegiatan atau mainan atau kesibukan yang menarik bagi anak dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian anak dari kebiasaan tersebut.
  • Berikan pujian: Apresiasi anak ketika mereka berhasil tidak mengisap jari dalam situasi tertentu.

Konsultasi dengan profesional: Jika kebiasaan berlanjut dan sulit dihentikan, konsultasikan dengan dokter anak atau psikolog untuk mendapatkan saran lebih lanjut.


Baca Juga: Bahaya Isap Jari Pada Anak, Dampaknya Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Setiap anak tumbuh dengan kebiasaan yang berbeda-beda. Mengisap jari mungkin terlihat sepele, namun bila terus dibiarkan bisa membawa dampak yang tidak diinginkan di masa depan.

Peran orang tua bukan hanya mengawasi, tetapi juga membimbing dengan kasih sayang. Jangan buru-buru marah atau memaksa anak berubah dalam semalam.

Tunjukkan bahwa Anda memahami perasaannya, dan bantu ia merasa aman tanpa harus kembali ke kebiasaan lamanya.

Ingat, perubahan kecil yang dilakukan dengan sabar akan memberikan hasil besar dalam waktu yang tepat. Jadikan proses ini sebagai momen membangun kedekatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.

Memahami alasan di balik kebiasaan mengisap jari pada anak adalah langkah pertama dalam mengatasinya.

Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari orang tua, anak dapat menghentikan kebiasaan ini secara bertahap.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Google, rsiastellamaris.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X