Hindari Makanan Berikut Kecuali Rela Terkena Katarak

Baca Juga: Perlu Viralkan Manfaat Mencium Bau Kentut Ini agar Semakin Banyak Orang Sehat

Rasa manis yang masuk dalam metabolism tubuh bakal meningkatkan kadar gula darah sehingga mudah sekali terserang diabetes.

Bila sudah terpapar diabetes maka tubuh tidak mampu menghasilkan insulin. Selanjutnya kadar glukosa yang berlebih akan merusak pembuluh darah dan saraf termasuk mata.

Semakin meningkat kadar gula darah yang berasal dari makanan atau minuman tinggi gula, maka pertumbuhan protein pada lensa mata makin cepat.

Makanan dan minuman yang kandungan gulanya tinggi antara lain bolu, puding, donat, cookies dan biskuit, salad dressing, es krim, cokelat, selai.

Baca Juga: Sering Mengalami Kram Otot? Inilah Beberapa Rekomendasi Makanan yang Bisa Bantu Meredakannya

2. Kandungan lemak jahat

Salah satu organ mata yaitu retina, terdiri dari jaringan saraf dan pembuluh darah yang begitu banyak. Lemak jahat (LDL) yang berlebih akan menyumbat pembuluh darah di retina.

Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa sumbatan lemak jahat dalam retina akan merusak jaringan di lensa mata.

Makanan yang mengandung lemak jahat antara lain daging sapi, babi, domba, bahian dari ayam yaitu kulit, sayap, dagingnya yang berwarna gelap.

Sedangkan olahan produk susu tinggi lemak yaitu keju, mentega, susu murni, krim, krim keju (Cheese cream), krim asam (Sour cream), es krim.

Baca Juga: Pentingkah Susu Formula Bagi bayi Usia 0-6 Bulan? Berikut Faktanya yang Wajib Bunda Ketahui!

3. Olahan yang digoreng

Daya pikat olahan gorengan cukup menggiurkan, dinikmati bersama minuman hangat nan manis, sambil bercengkerama tidak terasa melahap sepiring tanpa berhitung.

Gorengan, apalagi dengan minyak yang digunakan berulang kali kandungan lemak jahat pasti tinggi sehingga rawan meningkatkan risiko katarak yang bermula dari penyumbatan pembuluh darah.

Bila sesekali ingin menikmati gorengan, sebaiknya berasal dari dapur sendiri bukan beli demi menjaga kesehatan jangka panjang.

4. Makanan olahan

Kerap kali konsumsi menu yang berasal dari makanan olahan siap saji hanya karena praktis dan cepat dihidangkan. Padahal efek penyertanya cukup berbahaya.