2. Gunakan Skincare
Mencegah kulit kering selama Ramadhan tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi air putih ketika berbuka puasa.
Kamu juga harus menggunakan pelembab untuk membantu melembabkan kulit yang kering karena dehidrasi selama puasa.
Bersihkan kulit dan gunakan pelembab secara rutin baik pelembab untuk kulit wajah maupun kulit badan.
Pilih produk pelembab kulit yang mengandung urea, ceramide, shea butter, cocoa butter, asam lemak, gliserol atau produk-produk pelembab yang berbahan dasar petroleum jelly.
Tujuannya adalah untuk mengatasi kulit kering atau membantu melembabkan kulit dari luar. Karena bahan-bahan tersebut berfungsi untuk mengunci atau mempertahankan kandungan air pada permukaan kulit.
3. Hindari Penggunaan Make-Up Berlebih
Jika kamu bekerja sebagai pemberi layanan publik atau beberapa profesi lainnya yang mengharuskan kamu untuk tampil on-point dan menggunakan make-up.
Hindari penggunaan make-up yang berlebihan atau menggunakan banyak produk make-up. Lebih baik gunakan lebih sedikit produk make-up dan tidak perlu menggunakannya terlalu tebal.
Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Paparan matahari, penggunaan make-up yang banyak dan kondisi tubuh yang kekurangan cairan dapat berisiko menjadikan kulit semakin kering bahkan sampai pecah-pecah.
4. Penuhi Kebutuhan Serat Harian Tubuh
Durasi makan dan minum yang terbatas selama berpuasa ini seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Perhatikan apa yang kamu konsumsi, pastikan untuk mengutamakan memenuhi kebutuhan serat dan protein harian terlebih dahulu.
Dengan begitu, kamu tidak terancam kekurangan gizi dan nutrisi karena menjalankan ibadah puasa.
Utamakan atau dahulukan konsumsi serat seperti sayur-sayuran, buah, dan konsumsi protein hewani maupun protein nabati daripada makanan yang mengandung lemak jenuh.
Makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan tinggi gula dan jajanan-jajanan semacamnya sebaiknya dihindari ketika berbuka puasa.
Dihindari bukan berarti tidak boleh, akan tetapi sebaiknya dahulukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh terlebih dahulu.
Selain bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh, pola makan seperti ini dapat mencegah konsumsi makanan bergizi rendah secara berlebihan atau kalap.
Artikel Terkait
Cara Berobat ke Dokter Kulit Menggunakan BPJS Kesehatan, Gratis Begini Prosedurnya!
Apakah Bayi Dirawat dengan Inkubator di NICU Ditanggung BPJS Kesehatan?
Ugal-ugalan hingga Keroyok Polisi, 4 Pria Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap dan 5 Lainnya Jadi Buronan
Cara Daftar BPJS Kesehatan yang Ditanggung Pemerintah Secara Online dan Ofline
Konsultasi ke Psikiater dengan BPJS Kesehatan, Simak Prosedur dan Layanan yang Diperoleh
Operasi Katarak dengan BPJS Kesehatan, Simak Persyaratan dan Prosedurnya!