• Senin, 22 Desember 2025

Pengertian Puasa Mutih dan Efeknya bagi Kesehatan, Apakah Aman?

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 17:55 WIB
Nasi untuk puasa mutih (unsplash.com/@pillepriske)
Nasi untuk puasa mutih (unsplash.com/@pillepriske)

Cara Melaksanakan Puasa Mutih

Meskipun puasa mutih bukan bagian dari ajaran agama apa pun, namun cara menjalankannya pada dasarnya sama dengan puasa pada umumnya.

Mutih diawali dengan membaca niat puasa mutih setelah sholat isya hingga sebelum terbit fajar.

Selain itu, ada baiknya untuk menentukan jangka waktu pelaksanaan sebelum memulai, tetapi idealnya tiga hari berturut-turut atau seminggu.

Lebih lanjut, biasanya puasa mutih ini dilaksanakan mulai pukul 18.00 hingga waktu yang sama di keesokan harinya. Adapun tlangkahnya adalah sebagai berikut:

  • Langkah yang pertama, baca niat puasa mutih di malam hari (setelah isya). Berikut bacaan niatnya: "Niat ingsun puasa mutih supados putih batin kulo, putih awak kulo, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta'ala."
  • Anda diperbolehkan untuk sahur terlebih dahulu sebelum mutih.
  • Selanjutnya, berpuasa seperi biasa, yakni dari terbitnya matahari sampai terbenam
  • Boleh makan dan minum pada siang hari, namun hanya dengan air putih atau nasi putih saja.
  • Terakhir, ketika matahari terbenam, Anda diperbolehkan untuk berbuka.

Itulah penjelasan mengenai mutih. Anda dapat melaksanakan puasa ini kapanpun Anda butuhkan.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa puasa ini memiliki risiko yang tidak boleh Anda abaikan.

Maka dari itu, pilih durasi puasa yang tidak terlalu lama agar tubuh tidak kekurangan nutrisi lainnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X