Cara Melaksanakan Puasa Mutih
Meskipun puasa mutih bukan bagian dari ajaran agama apa pun, namun cara menjalankannya pada dasarnya sama dengan puasa pada umumnya.
Mutih diawali dengan membaca niat puasa mutih setelah sholat isya hingga sebelum terbit fajar.
Selain itu, ada baiknya untuk menentukan jangka waktu pelaksanaan sebelum memulai, tetapi idealnya tiga hari berturut-turut atau seminggu.
Lebih lanjut, biasanya puasa mutih ini dilaksanakan mulai pukul 18.00 hingga waktu yang sama di keesokan harinya. Adapun tlangkahnya adalah sebagai berikut:
- Langkah yang pertama, baca niat puasa mutih di malam hari (setelah isya). Berikut bacaan niatnya: "Niat ingsun puasa mutih supados putih batin kulo, putih awak kulo, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta'ala."
- Anda diperbolehkan untuk sahur terlebih dahulu sebelum mutih.
- Selanjutnya, berpuasa seperi biasa, yakni dari terbitnya matahari sampai terbenam
- Boleh makan dan minum pada siang hari, namun hanya dengan air putih atau nasi putih saja.
- Terakhir, ketika matahari terbenam, Anda diperbolehkan untuk berbuka.
Itulah penjelasan mengenai mutih. Anda dapat melaksanakan puasa ini kapanpun Anda butuhkan.
Namun, perlu Anda perhatikan bahwa puasa ini memiliki risiko yang tidak boleh Anda abaikan.
Maka dari itu, pilih durasi puasa yang tidak terlalu lama agar tubuh tidak kekurangan nutrisi lainnya.***
Artikel Terkait
5 Manfaat Kurma untuk Buka Puasa, Menambah Sumber Energi dan Meningkatkan Kesehatan!
Tips Puasa Untuk Lansia: Ketahui Juga Risiko Yang Bisa Saja Terjadi!
Tips Cegah Maag Kumat Saat Puasa, Salah Satunya Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein Saat Sahur
Catat, Inilah Rekomendasi Menu Buka Puasa Anjuran Rasulullah SAW yang Baik untuk Menjaga Stamina Tubuh saat Jalani Ibadah Ramadan 2024
Simak Tips Diet Saat Puasa, Cocok Buat Kamu yang Mau Ngurusin badan