7 Tips Olahraga Saat Puasa yang Aman dan Efektif, Rutinitas Tetap Terjaga

Sebab, melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa membuatmu kehilangan cairan tubuh melalui keringat yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Kamu bisa tetap terhidrasi dengan meminum 1-2 gelas (300 ml) air putih sebelum berbuka, setelah berbuka, sebelum tidur, saat bangun tidur saat sahur, dan setelah makan saat sahur.  

Jumlah setiap minuman dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh.

Tidur yang cukup

Tips selanjutnya agar tetap bisa olahraga saat puasa adalah perhatikan waktu tidur. 

Waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 7 – 9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang bisa berdampak pada metabolisme dan kinerja tubuh.

Di samping itu, tidur cukup juga bisa membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran untuk beraktivitas keesokan harinya.

Maka dari itu, tidur siang selama 30 menit - 1 jam saat berpuasa kadang dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Jangan begadang hingga larut dan hentikan kebiasaan ngemil di malam hari agar kamu dapat tidur lebih awal.

Olahraga di tempat sejuk

Usahakan untuk berolahraga di tempat yang sejuk agar tidak cepat lelah atau banyak mengeluarkan keringat. 

Hal ini akan mencegah keluarnya cairan berlebih yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Pilihlah lokasi yang beratap dan  banyak sirkulasi udaranya.

Kenali gejala dehidrasi

Jika kamu adalah orang yang aktif berolahraga saat puasa, wajib untuk mengetahui gejala dehidrasi. Sebab, dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh. 

Gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai seperti pusing, kelelahan, penglihatan kabur, urine berwarna gelap, dan merasa sangat haus.

Itulah 7 tips olahraga saat puasa yang patut kamu pahami. 

Selain itu, ketika olahraga saat puasa, ada baiknya mempertimbangkan beberapa faktor seperti usia,  kesehatan, dan kondisi kerja. Memahami hal tersebut akan membantumu membuat penyesuaian terbaik.***