• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Diet Ketogenik, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Photo Author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 06:00 WIB
Mengenal Diet Ketogenik (pexels.com)
Mengenal Diet Ketogenik (pexels.com)

SURATDOKTER.com - Diet ketogenik, atau yang sering disebut keto, adalah pola makan rendah karbohidrat tinggi lemak yang telah menarik perhatian masyarakat luas karena kemampuannya untuk memicu penurunan berat badan yang cepat dan mungkin memberikan manfaat kesehatan tertentu.

Prinsip utama dari diet ini adalah mengonsumsi lebih banyak lemak dan protein sambil membatasi asupan karbohidrat hingga level yang sangat rendah.

Namun, untuk memahami secara menyeluruh tentang bagaimana cara kerja diet ini, penting untuk mengetahui mekanisme di baliknya.

Baca Juga: Suka Ngemil Tapi Lagi Diet? Berikut 10 Camilan Rendah Kalori Cocok untuk Diet

Apa Itu Diet Ketogenik?

Diet ketogenik didasarkan pada proses metabolisme yang disebut ketosis. Ketosis terjadi ketika tubuh mengubah lemak menjadi "ketone bodies" sebagai sumber energi utama, bukan glukosa dari karbohidrat. Dalam keadaan normal, tubuh cenderung menggunakan glukosa sebagai sumber utama energi.

Namun, dengan mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan, tubuh memaksa dirinya untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang kemudian menghasilkan keton sebagai produk sampingan dari proses ini.

Bagaimana Cara Kerja Diet Ketogenik?

Dalam diet ketogenik klasik, sebagian besar kalori harian berasal dari lemak, dengan sejumlah sedang dari protein dan hanya sedikit karbohidrat. Kebanyakan panduan diet ketogenik merekomendasikan proporsi makanan harian sekitar 70-80% lemak, 20-25% protein, dan hanya sekitar 5-10% atau kurang dari 50 gram karbohidrat per hari. Dengan membatasi asupan karbohidrat, tubuh memasuki keadaan ketosis di mana lemak dipecah menjadi asam lemak dan keton, yang digunakan sebagai sumber energi alternatif.

Baca Juga: Jalani Diet Cepat yang Aman dengan 5 Langkah Berikut!

Dalam ketosis, tubuh secara efisien membakar lemak secara terus-menerus, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Selain itu, tingkat insulin dalam darah cenderung menurun, yang dapat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa keton mungkin memiliki efek neuroprotektif, yang berarti diet ketogenik mungkin memiliki potensi untuk melindungi otak dari beberapa kondisi neurodegeneratif.

Perhatian dan Pertimbangan

Meskipun diet ketogenik dapat memberikan manfaat yang signifikan, tidak selalu cocok untuk setiap orang. Ada beberapa perhatian dan pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memulai diet ini. Pertama, perubahan drastis dalam pola makan dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, atau sulit berkonsentrasi pada awalnya. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mempertahankan diet ini dalam jangka panjang.

Selain itu, diet ketogenik dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, terutama terkait dengan kesehatan jantung. Asupan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai diet ketogenik, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.

Baca Juga: Diet Cepat vs Diet Sehat: Mana yang Lebih Baik?

Kesimpulan

Diet ketogenik adalah pola makan yang menarik karena kemampuannya untuk memicu ketosis dan mengonsumsi lemak sebagai sumber energi utama. Dengan memahami dasar-dasar diet ini dan bagaimana cara kerjanya, individu dapat membuat keputusan yang lebih informasi tentang apakah diet ini cocok untuk mereka atau tidak. Namun, seperti halnya dengan semua jenis diet, penting untuk mengadopsi pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individual. Keselamatan dan kesehatan harus selalu diutamakan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X