SURATDOKTER.com - Kita sering disarankan untuk makan sayuran! Dan kini, saatnya menambah daftar sayuran berdaun hijau untuk dimakan, yakni Kale.
Kale, sering dijuluki sebagai “makanan super”, adalah sayuran berdaun hijau dengan segudang manfaat kesehatan yang mengesankan.
Kale merupakan pembangkit tenaga mikronutrien dan antioksidan, dan merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang sangat bergizi.
Baca Juga: 6 Tehnik Mudah Untuk Melawan Rasa Kecemasan yang Berlebihan
Selain itu, kale juga memiliki serangkaian senyawa bermanfaat yang meningkatkan beberapa khasiat obat.
Pembangkit tenaga nutrisi ini adalah tambahan serbaguna untuk diet Anda dan dapat berdampak positif pada kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
10 manfaat kesehatan yang mengejutkan dari kale
Kale menghasilkan keajaiban dengan segudang resep. Berikut manfaat kale bagi kesehatan:
1. Kaya nutrisi
Kale sangat padat nutrisi. Itu dikemas dengan vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, mangan, kalsium, dan potasium.
Baca Juga: Jika Kecemasan Akan Perpisahan Dalam Suatu Hubungan yang Menyakiti Anda, Berikut Cara Mengatasinya
2. Kaya antioksidan
Kale adalah sumber antioksidan kuat seperti quercetin dan kaempferol. Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
3. Tinggi serat
Pakar mengatakan, Kale adalah sumber yang kaya serat makanan, yang membantu kesehatan pencernaan. Ini menyebabkan perasaan kenyang dan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Ini sangat tinggi serat larutnya, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Memperkuat tulang
Kale adalah sumber vitamin K yang sangat baik, penting untuk kesehatan tulang karena membantu kalsium mencapai tulang. Asupan vitamin K yang cukup juga dapat menurunkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
5. Baik untuk mata
Kale mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. Mereka melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Kombinasi serat, potasium, dan antioksidan Kale mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 149 orang yang menderita sindrom metabolik menyimpulkan bahwa konsumsi 14 gram bubuk kale setiap hari selama 8 minggu menunjukkan penurunan kadar kolesterol jahat yang signifikan, bersamaan dengan tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan lemak perut.
Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Alergi Seafood, Begini Pengobatan Ampuhnya!
7. Dapat membantu mencegah kanker
Para ahli mengatakan bahwa fitokimia dalam kale, seperti sulforaphane, telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Kale juga membantu tubuh mendetoksifikasi dan menghilangkan senyawa yang berpotensi karsinogenik.
8. Mengurangi peradangan
Kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang tinggi pada kale dapat membantu melawan peradangan kronis, yang merupakan faktor penyebab banyak penyakit, termasuk radang sendi dan kondisi autoimun.
9. Mengatur berat badan
Kale rendah kalori dan memiliki kandungan serat tinggi sehingga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari makanan ramah penurun berat badan. Ini memberikan rasa kenyang tanpa menambah kalori berlebih.
Baca Juga: Langkah untuk SADARI Deteksi Kanker Payudara
10. Mengatur gula darah
Serat dan antioksidan dalam kale dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.
Bagaimana cara memasukkan kale ke dalam makanan Anda?
Memasukkan kale ke dalam makanan Anda bisa jadi mudah dan serbaguna.
Kale dapat digunakan dalam salad, smoothie, tumis, sup, dan bahkan dipanggang sebagai keripik yang renyah.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kale menawarkan banyak manfaat kesehatan, yang terbaik adalah menikmati makanan beragam yang mencakup beragam buah dan sayuran untuk memastikan Anda menerima berbagai macam nutrisi.
Baca Juga: Pasien Gagal Jantung Beralih ke Herbal, Tanpa Sadar selama ini Minum Digoxin dari Tanaman Digitalis Purpurea
Penting juga untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli diet terdaftar sebelum melakukan perubahan pola makan yang signifikan, terutama jika Anda memiliki masalah atau kondisi kesehatan tertentu.
Mereka dapat memberikan panduan pribadi tentang cara memasukkan kale dan makanan lain ke dalam rencana makan yang seimbang dan sehat. ***
Artikel Terkait
4 Tips Mengatasi Alergi Seafood, Begini Pengobatan Ampuhnya!
10 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Wajib Tahu, Inilah 10 Kebiasaan Untuk Hidup Lebih Baik dan Panjang Umur
Jika Kecemasan Akan Perpisahan Dalam Suatu Hubungan yang Menyakiti Anda, Berikut Cara Mengatasinya
6 Tehnik Mudah Untuk Melawan Rasa Kecemasan yang Berlebihan