SURATDOKTER.com – Belakangan ini, harga beras terus melonjak naik sejak setahun terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras terus melonjak secara konsisten sejak Juli 2022.
Salah satu faktor harga beras terus melonjak adalah adanya fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan.
Hal tersebut memicu kegagalan tanam dan panen di beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi padi nasional.
Kenaikan harga beras saat ini juga telah jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Rp.10.900, beras kini bisa mencapai Rp. 15.500 per kg.
Sedangkan pada beras kualitas super bisa seharga Rp. 16.500 – Rp.17.000, dan beras premium mencapai Rp. 18.000 per kilo.
Selain karena situasi alam, faktor lain penyebab harga beras terus melonjak dipicu dari bantuan beras premium dari pemerintah yang gencar dibagikan.
Adanya ketidaksesuaian antara permintaan dan ketersediaan juga membuat beras terus mengalami kenaikan harga.
Bahkan, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini menjadi harga yang tertinggi dalam sejarah.
Baca Juga: Viralnya Video Produksi 'Beras Palsu' di Media Sosial, Hoaks atau Fakta?
Makanan Pengganti Nasi
Melihat situasi tersebut, kamu bisa mulai untuk tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok.
Ada beberapa jenis makanan yang ternyata memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti beras.
Berikut adalah rekomendasi makanan pengganti nasi yang bisa dikonsumsi :
1. Kentang
Kentang memiliki banyak kandungan nutrisi diantaranya karbohidrat, potasium, protein, serat, Vitamin B6, dan folat.
Artikel Terkait
Inovasi Gizi yang Menarik: Manfaat Nasi Jagung sebagai Alternatif Pengganti Beras
Ini Makanan Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi yang Aman Untuk Penderita Diabetes
Diet Karbohidrat: Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Beras Merah dan Beras Putih, Mana yang Labih Sehat? Ini Jawaban Sederhananya
Mengurangi Karbohidrat dapat Menurunkan Berat Badan? Ini Tips Dietnya
Benarkah Diet Karbohidrat Bisa Jadi Solusi Turunkan Berat Badan?