• Senin, 22 Desember 2025

Mengurangi Karbohidrat dapat Menurunkan Berat Badan? Ini Tips Dietnya

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi menu diet tanpa karbohidrat. (Freepik/freepik)
Ilustrasi menu diet tanpa karbohidrat. (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Berbicara tentang menurunkan berat badan, banyak orang mencari berbagai strategi dan metode yang efektif. Salah satu pendekatan yang populer belakangan ini adalah mengurangi asupan karbohidrat

Sebelum memutuskan untuk menjalani diet karbohidrat, perlu untuk memahami dengan baik konsepnya dan memastikan bahwa metode ini sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. 

Diet karbohidrat sendiri adalah suatu pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat atau menghindari makanan yang tinggi karbohidrat sebagai upaya menurunkan berat badan. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak poin-poin di bawah ini!

 

Diet Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan

Diet karbohidrat merupakan strategi penurunan berat badan dengan mengurangi asupan karbohidrat atau mengeliminasi makanan yang tinggi karbohidrat.

Selama menjalani diet ini, seseorang cenderung mengonsumsi tinggi lemak dan protein, yang mengakibatkan penurunan berat badan dengan membakar lemak sebagai sumber energi, menggantikan peran karbohidrat.

Baca Juga: Cara Menghangatkan Nasi dari Kulkas yang Benar, Cocok untuk Diet Hingga Penderita Diabetes

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa diet karbohidrat tidak berarti sepenuhnya menghilangkan konsumsi karbohidrat. Asupan karbohidrat sebaiknya dikurangi secara perlahan-lahan, karena penurunan drastis dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, lemah, sembelit, atau bahkan diare.

Karbohidrat memiliki peran esensial dalam fungsi tubuh, termasuk mendukung proses metabolisme dan pembentukan jaringan sel serta organ. Mengurangi konsumsi karbohidrat secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

Diet karbohidrat tidak direkomendasikan untuk jangka panjang, karena dapat menimbulkan risiko kekurangan vitamin dan mineral. Jika dilakukan secara berkelanjutan, diet ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis, masalah pencernaan, dan penyakit kronis.

Oleh karena itu, diet karbohidrat lebih disarankan sebagai pendekatan penurunan berat badan dalam jangka pendek. Selain itu, tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena potensial membahayakan janin yang dikandung.

Manfaat Diet Karbohidrat Bagi Pemula

Selain membantu dalam proses penurunan berat badan, diet karbohidrat juga memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:

Menekan Nafsu Makan

Dengan membatasi asupan karbohidrat tinggi dan meningkatkan konsumsi makanan kaya serat dan protein, dapat mengurangi nafsu makan berlebihan dengan cepat membuat seseorang merasa kenyang.

Studi menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat dan meningkatkan protein dapat menyebabkan konsumsi kalori yang lebih rendah.

Baca Juga: Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Ternyata Boleh untuk Ibu Hamil, Ini Syaratnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Cleveland Clinic, Mayo Clinic, Health Line

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X