psikologi

Amnesia vs Demensia: Kondisi Hilang Ingatan yang Ternyata Berbeda

Rabu, 17 Juli 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi orang yang mengalami hilang ingatan

SURATDOKTER.com - Amnesia dan demensia merupakan kondisi hilang ingatan seseorang, namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan.

Demensia berbeda dengan amnesia. Seiring dengan hilangnya ingatan, demensia ditandai dengan gangguan kognitif yang parah.

Ciri-ciri amnesia berbeda-beda tergantung jenis yang terjadi. Hilangnya ingatan dapat terjadi dalam berbagai bentuk.

Amnesia adalah jenis hilang ingatan yang biasanya bersifat sementara, sedangkan demensia ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara umum bersifat progresif dan tidak dapat diubah.

Baca Juga: Waspadai Wabah Bakteri Pemakan Daging yang Merebak di Jepang

Selain itu, demensia juga menyebabkan gejala lain yang berhubungan dengan berpikir yang mempersulit seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Gejala Amnesia vs Demensia

Perbedaan utama antara gejala amnesia dan demensia adalah amnesia hanya mempengaruhi ingatan, sedangkan demensia akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk berpikir, bernalar, dan menggunakan bahasa.

Gejala umum amnesia dikaitkan dengan amnesia dapat berupa kesulitan membentuk ingatan baru (anterograde amnesia) dan kesulitan mengingat ingatan (retrograde amnesia).

Sementara itu, gejala demensia meliputi:

  • Gangguan ingatan yang semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Kecenderungan untuk kehilangan sesuatu
  • Kecenderungan untuk tersesat
  • Kesulitan menyelesaikan aktivitas sehari-hari
  • Perubahan kepribadian

Penyebab Amnesia vs Demensia

Amnesia sering kali disebabkan oleh cedera otak, sedangkan demensia dapat disebabkan oleh kondisi otak degeneratif atau kondisi metabolik.

Baca Juga: 10 Cara Mengecek Status BPJS Kesehatan Kamu Aktif Atau Tidak: Gampang Banget!

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan amnesia antara lain:

  • Kerusakan pada hipokampus (area otak untuk membentuk dan menyimpan ingatan)
  • Gegar otak atau cedera kepala traumatis
    stroke
  • Penggunaan alkohol jangka pendek atau jangka panjang
    kecemasan
  • Trauma mental yang parah, seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD)

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan demensia antara lain:

  • Gangguan fungsi otak yang bersifat progresif dan menyerang saraf, seperti Parkinson, Alzheimer, hipotiroidisme, kekurangan vitamin B12, dan gangguan metabolisme lainnya
  • Kelainan struktural otak
  • Racun seperti timbal
  • Tumor otak
  • Infeksi seperti meningitis

Bisa dibilang, amnesia dan demensia berbeda, meski pada intinya keduanya sama-sama menyerang daya ingat.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB