SURATDOKTER.com - Overthinking tidak hanya berdampak pada hubungan dengan orang lain, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Misalnya, jika seseorang terlalu banyak berpikir, hal itu dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan bahkan masalah kesehatan lainnya.
Apa Itu Overthinking?
Overthinking merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku berlebihan dalam memikirkan segala sesuatu.
Kondisi ini sering kali dipicu oleh kekhawatiran terhadap berbagai hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah yang kompleks, hingga pengalaman traumatis di masa lalu yang sulit untuk dilupakan.
Baca Juga: Makanan Pengganti Nasi yang Sehat dan Rendah Kalori, Cocok Buat Kamu yang Sedang Diet!
Dampak Overthinking bagi Kesehatan Mental
Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi overthinking.
Salah satunya adalah pengalaman masa lalu yang mungkin membuat seseorang terlalu memikirkan segala hal.
Selain itu, keinginan untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal juga dapat menjadi penyebab overthinking.
Rasa khawatir yang berlebihan jika rencana yang telah direncanakan tidak sesuai dengan harapan juga dapat memicu overthinking.
Tentu saja, masih banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang menjadi overthinking.
Namun, apapun pemicunya, terlalu banyak memikirkan masalah hidup memang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Bagaimana dampak dari overthinking terhadap kesehatan mental? Berikut penjelasannya:
1. Menghasilkan Sel-Sel Otak yang Kelelahan
Overthinking memiliki dampak yang dapat membuat sel-sel otak menjadi lelah. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam fokus dan menghasilkan ide kreatif.
Selain itu, overthinking juga dapat menyebabkan stres. Jika hormon stres kortisol terlalu banyak diproduksi, hal ini dapat merusak dan membunuh sel-sel otak di hipokampus.