Kenali Dampak Overthinking bagi Kesehatan Mental, Salah Satunya dapat Mengurangi Kepercayaan Diri

Terlalu banyak berpikir dapat mengubah fungsi otak melalui perubahan struktur dan konektivitasnya. Inilah yang sering membuat orang yang overthinking mengalami gangguan mood.

2. Mengganggu Kegiatan Sehari-hari

Memikirkan sesuatu secara berulang-ulang selain membuang-buang waktu, juga membuat energi terkuras dan tubuh terasa lelah.

Overthinking seringkali menyebabkan insomnia atau terbangun di malam hari karena mimpi-mimpi kecemasan akibat terus menerus memikirkan kekhawatiran yang dirasakan.

Hal ini tentu saja dapat menghambat kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Benarkah Penglihatan Mata Silinder Bisa Dibedakan Saat Melihat Cahaya di Malam Hari? Ini Penjelasannya

3. Mempengaruhi Kualitas Tidur dan Selera Makan

Terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan seseorang sulit tidur dan mengganggu kontrol nafsu makan.

Ada kemungkinan bahwa seseorang yang mengalami hal ini akan kehilangan selera makan atau bahkan makan secara berlebihan.

Gangguan tidur yang disebabkan oleh overthinking pada akhirnya juga dapat mengganggu kualitas aktivitas sehari-hari dan produktivitas kerja.

Orang yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup akan menjadi lebih sensitif dan mudah marah.

4. Menurunkan Kinerja Kerja

Terlalu berpikir bisa menyebabkan kamu sulit untuk fokus, tidak dapat berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah, bahkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Akibatnya, pikiranmu menjadi kacau dan kinerjamu pun bisa menurun. Sungguh, jika sudah seperti ini, hanya akan menambah masalah, bukan?

5. Mengacaukan Relasi Antarpersonal

Overthinking juga dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal karena terlalu banyak mencurigai dan khawatir bahwa teman, pasangan, atau rekan kerja tidak memenuhi harapan yang Anda miliki.

Akibatnya, terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memperburuk hubungan.

Hubungan yang terganggu ini dapat menimbulkan perasaan sedih, marah, dan kekecewaan, yang pada akhirnya dapat membuat suasana emosi menjadi tidak stabil.

6. Menyebabkan Emosi Menjadi Tidak Terkendali

Bukan mendapatkan solusi terbaik yang kamu dapatkan, melainkan kebiasaan overthinking justru akan menyulitkanmu dalam mengontrol emosi.