Kamu akan cenderung tidak mampu mengendalikan amarah, mudah panik, merasa tidak aman, bahkan memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh.
Selain itu, overthinking juga dapat membuat seseorang ingin menyendiri dan mengurangi interaksi sosial dengan orang lain. Jika hal ini terus berlanjut, risiko terjadinya depresi akan semakin tinggi.
Baca Juga: Perbedaan Asam Lambung dan GERD: Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya
7. Menurunkan Tingkat Kepercayaan Diri
Salah satu dampak lain dari overthinking adalah menurunnya kepercayaan diri. Ketika kita mulai memikirkan hal-hal yang belum pasti terjadi, dan kemudian berpikir bahwa ada orang-orang yang memiliki niat buruk terhadap kita.
Jika pemikiran-pemikiran seperti ini terus menerus ada dalam pikiran kita, hal ini dapat menghancurkan kepercayaan diri kita.
Kita menjadi takut untuk memberikan respons spontan, takut jika ide kita ditolak oleh orang lain, atau takut jika teman atau rekan kerja kita menghina kita di belakang.
8. Menghadapi Masalah Kesehatan
Mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan dapat mengakibatkan tekanan emosional yang mendalam dan mendorong seseorang untuk melepaskan emosi dengan cara yang tidak sehat.
Seperti mengonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, atau minum minuman beralkohol. Akibatnya, kondisi kesehatan Anda dapat menurun karena kebiasaan ini.
Selain itu, berpikir terlalu banyak juga dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala, demam, nyeri dada, detak jantung yang cepat, sesak napas, dan tekanan darah tinggi.
Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, berpikir terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, stroke, atau serangan jantung.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Cara Terbaik Jika Anak Batuk Pilek Tanpa Harus Rutin Minum Obat Bebas
9. Mencegah Berpikir yang Positif dan Produktif
Terlalu banyak berpikir hanya akan menghambat produktivitas. Pikiran yang berlebihan cenderung membawa pada kemungkinan terburuk, sehingga tindakan yang diambil pun tidak akan efektif.
10. Menyebabkan Kesulitan dalam Berinteraksi Sosial
Apakah Anda menyadari bahwa kebiasaan berlebihan dalam berpikir (overthinking) dapat merusak hubungan sosial Anda? Terlalu banyak memikirkan sesuatu dapat menyebabkan terjadinya krisis kepercayaan terhadap orang lain.
Hal ini ditandai dengan adanya asumsi buruk, rasa curiga yang terus-menerus, menjaga jarak, serta kesulitan dalam melupakan dan memaafkan kesalahan.***
Artikel Terkait
Thailand Open 2024: 6 Manfaat Utama Olahraga Bulutangkis Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kepadatan Tulang
Jarang Disadari, Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Dianggap Hal Biasa