SURATDOKTER.com - Sikap posesif dan protektif dapat mempengaruhi dinamika hubungan suatu pasangan.
Beberapa orang mungkin baik-baik saja jika diperlakukan seperti ini.
Sikap protektif cukup seringkali dihubungkan dengan sikap posesif, padahal kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda.
Namun, jika seseorang menerapkan sikap protektifnya secara berlebihan. Maka sikap tersebut bisa berujung menjadi sikap pasangan yang posesif.
Bagi yang lain, perlakuan seperti ini justru menjengkelkan. Lalu apa perbedaan antara posesif dan protektif?
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi OCD? Simak di Sini!
Apa itu Posesif?
Posesif secara umum dipahami sebagai ketakutan berlebihan akan kehilangan.
Orang yang posesif khawatir terhadap pasangannya dan khawatir pasangannya akan meninggalkannya.
Hal ini dapat menimbulkan perasaan takut, sedih, dan marah.
Perilaku posesif sering kali berasal dari rasa tidak aman dalam hubungan sebelumnya.
Orang tersebut khawatir tidak bisa mempercayai pasangannya saat menjalani hubungani.
Akibatnya, sikap posesif bisa saja muncul dengan dalih tidak bisa meninggalkan pasangan.
Apakah pasangan Anda merasa posesif atau tidak, berbeda-beda pada setiap orang.
Namun, perilaku posesif biasanya tidak mempertimbangkan kesejahteraan pasangannya.