SURATDOKTER.COM - Skizofrenia merupakan gangguan kondisi mental kompleks yang berdampak pada tingkah laku, emosi, dan komunikasi kepada orang lain. Gejala pada penderita skizofrenia dapat terlihat melalui adanya halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
Faktor utama yang menyebabkan skizofrenia sampai saat ini memang belum diketahui secara pasti tetapi terdapat kemungkinan faktor pendorongnya.
Beberapa faktor pendorong yang dapat menyebabkan skizofrenia adalah faktor genetik, faktor lingkungan dan ketidakseimbangan kimia dalam otak. Meskipun demikian, apakah skizofrenia dapat disembuhkan dan bagaimana tanda-tandanya?
Baca Juga: Pola Diet sesuai dengan Golongan Darah Membantu Temukan Jenis Makanan yang Cocok untuk Dikonsumsi
Dapatkah Skizofrenia Disembuhkan?
Penderita skizofrenia mengalami kelemahan berpikir, rendahnya pengaturan emosi dan persepsi terhadap realitas. Hal tersebut menyebabkan berbagai gejala yang timbul seperti halusinasi, delusi, penarikan diri dari pergaulan dan gangguan fungsi kognitif.
Skizofrenia termasuk gangguan kesehatan mental kronis yang sering kali muncul pada masa remaja akhir atau pada awal masa dewasa. Mengingat dampak yang disebabkan skizofrenia dapat bertahan dalam jangka panjang.
Hanya saja skizofrenia tidak dapat disembuhkan secara total. Meskipun demikian, pengelolaan terhadap gejala yang ditimbulkan dapat meningkatkan kondisi penderita skizofrenia.
Baca Juga: Benarkah Dopamine Detox Efektif untuk Mengurangi Kecanduan Gadget?
Lantas bagaimana tanda-tanda penderita skizofrenia dapat mengelola gejalanya untuk menuju kesembuhan meskipun tidak secara total.
Tanda-Tanda Kesembuhan bagi Penderita Skizofrenia
Perlu diingat bahwa kesembuhan total bagi penderita skizofrenia tidak dapat terjadi karena belum ada obat yang menyembuhkan gangguan mental ini hingga kini.
Namun, terdapat tanda-tanda kondisi yang semakin membaik pada penderita skizofrenia dengan bantuan perawatan dan dukungan profesional.
Adapun tanda-tanda peningkatan kesembuhan dari penderita skizofrenia antara lain:
1. Peningkatan Fungsi Kognitif
Peningkatan kemampuan kognitif, seperti peningkatan perhatian, memori, dan keterampilan pemecahan masalah, yang memungkinkan melakukan fungsi sehari-hari secara lebih baik.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Hipertensi sebagai Penyakit yang Perlu Diwaspadai
2. Pengurangan Gejala
Penurunan secara signifikan dalam tingkat keparahan dan frekuensi gejala seperti halusinasi, delusi, penarikan diri dari pergaulan, dan kurangnya motivasi.