• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Dopamine Detox Efektif untuk Mengurangi Kecanduan Gadget?

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 11:56 WIB
ilustrasi dopamine detox (freepik/atlascompany)
ilustrasi dopamine detox (freepik/atlascompany)


SURATDOKTER.COM - Istilah dopamine detox menjadi trend di sosial media terutama Instagram dan TikTok. Banyak yang menjelaskan dopamine detox dan kaitannya dengan peningkatan kondisi kehidupan sehari-hari.

Tidak jarang juga yang telah mempraktikkan dopamine detox tersebut. Lantas, apa pengertian dari dopamine detox?

Pengertian Dopamine Detox

Konsep dopamine detox pertama kali dikenalkan oleh ahli saraf dan psikiater Cameron Sepah, PhD dengan istilah “puasa dopamine”.

Tujuan dari dopamine detox yang diperkenalkan Dr. Sepah adalah menggunakan terapi perilaku kognitif untuk membatasi perilaku adiktif seperti penggunaan internet, game online, belanja, judi dan perilaku adiktif lainnya.

Rekomendasi Dr. Sepah untuk melakukan “puasa” yaitu dengan membatasi perilaku tersebut secara sadar dan melakukan aktivitas yang lebih sehat.

Baru setelah itu beberapa influencer di media sosial ikut merekomendasikan untuk membatasi penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya sesuai dengan konsep yang diperkenalkan Dr. Sepah.

Mengapa Dopamine Detox Kontroversial?

Meskipun istilah dopamine detox menarik dan telah beredar luas di media sosial, terdapat kontroversi dari kalangan komunitas medis terkait keakuratannya. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, antara lain:

1. Dopamine merupakan zat alami, bukan dalam kategori racun, istilah “detox” hanya berlaku untuk racun berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan berbahaya.

2. Dopamine memberikan peran yang berbeda-beda untuk otak, pemicu alami untuk produksi dopamine dapat berasal dari makanan dan interaksi sosial. Peran dopamine pada kecanduan mungkin berbeda dengan perannya bagi aktivitas lain.

3. Komponen yang menyusun hormon dopamine sangat kompleks pada sistem saraf sehingga tidak dapat dikatakan bahwa itu hanya merupakan satu komponen saja.

Akibat kontroversi yang muncul, Dr. Sepah mengeluarkan pernyataan bahwa “puasa dopamin” tidak dimaksudkan untuk mengurangi hormon dopamin, melainkan untuk mengurangi perilaku impulsif yang tidak sehat.

Baca Juga: Mengenal 6 Tipe Kepribadian: Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma

Cara Melakukan Dopamine Detox

Setidaknya terdapat beberapa langkah sederhana untuk melakukan dopamine detox melalui kebiasaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bangun Kesadaran terkait Aktivitas yang Tidak Perlu

Penting untuk membangun kesadaran saat pertama kali ingin melakukan dopamine detox. Kesadaran dari diri sendiri akan memberikan dampak yang signifikan pada niat melakukan aktivitas ini.

2. Batasi Akses

Singkirkan faktor pemicu seperti ponsel atau laptop. Persulit akses menggunakannya atau simpan sejenak ponsel dan laptop untuk membantu melakukan dopamine detox

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: TikTok/@Wiems

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X