SURATDOKTER.com - Gangguan kepribadian narsistik adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa lebih unggul dari orang lain sehingga selalu ingin dikagumi dan menjadi pusat perhatian.
Dalam beberapa kasus, kecenderungan ini bisa menyebabkan penderita gangguan ini menjadi egois dan tidak peka terhadap perasaan orang di sekitarnya.
Jika terjadi terus menerus, penderita gangguan kepribadian narsistik bisa saja mengalami masalah dengan lingkungan sosialnya.
Apa itu Gangguan Kepribadian Narsistik?
Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah salah satu jenis gangguan jiwa di mana pasien percaya bahwa dirinya lebih baik dan lebih penting daripada orang lain.
Baca Juga: Mengenal 4 Tipe Kepribadian Manusia Secara Umum dan Pekerjaan yang Cocok untuk Mereka
Oleh karena itu orang lain harus mengagumi, mencintai, dan bangga pada dirinya sendiri. Penderita NPD cenderung memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi.
Namun, ia juga menjadi lebih peka terhadap kritik orang lain. Orang dengan kelainan ini juga cenderung kurang memiliki empati terhadap orang lain.
Narsisme berbeda dengan rasa percaya diri. Kepercayaan diri yang positif berasal dari kualitas dan prestasi diri sendiri.
Sebaliknya, narsisme sering kali didasari oleh ketakutan bahwa orang lain akan melihat kelemahan Anda atau ketakutan akan kegagalan.
Oleh karena itu, pasien narsistik cenderung mengalami depresi ketika dikritik oleh orang lain.
Jenis Terapi untuk Mengobati Gangguan Kepribadian Narsistik
Penderita gangguan kepribadian narsistik biasanya tidak merasa mengidap gangguan tersebut, karena mereka cenderung menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang terjadi.
Mengobati gangguan kepribadian narsistik seringkali memiliki tantangan yang unik.
Namun, jika orang tersebut bersedia, gangguan kepribadian narsistik bisa diobati.
Pengobatan paling umum dan terbaik untuk gangguan narsistik adalah psikoterapi atau terapi bicara.