SURATDOKTER.COM - Penderita Histrionic Personality Disorder (HPD) seringkali tidak menyadari perilaku yang mereka lakukan.
Tujuan untuk selalu ingin diperhatikan orang lain membuat mereka bertindak dramatis. Selain itu terdapat ciri-ciri lainnya yang dapat diperhatikan pada penderita kepribadian histrionik.
Guna mengetahui lebih lanjut mengenai Histrionic Personality Disorder (HPD) dapat menyimak penjelasan berikut.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kesembuhan bagi Penderita Skizofrenia, Peningkatan Fungsi Kognitif Menjadi Salah Satunya
Histrionic Personality Disorder (HPD) atau Gangguan Kepribadian Histrionik
Gangguan kepribadian histrionik (HPD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan emosi yang intens dan tidak stabil serta citra diri yang terdistorsi. Kata histrionik juga dapat diartikan sebagai perilaku dramatis yang dibuat-buat.
Bagi penderita gangguan kepribadian histrionik, harga diri mereka bergantung pada validasi orang lain. Mereka mempunyai keinginan untuk diperhatikan dan sering berperilaku dramatis atau tidak pantas untuk mendapatkan perhatian.
Orang yang mengalami HPD seringkali tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka tunjukkan bermasalah.
Gejala Histrionic Personality Disorder (HPD)
Ciri utama gangguan kepribadian histrionik adalah menampilkan emosi dan seksualitas yang berlebihan untuk menarik perhatian orang lain, beberapa contoh perilaku penderita histrionik adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Dampak Buruk Pelecehan Seksual Bagi Korban, Nomor Terakhir Paling Berbahaya
- Berbicara dengan dramatis untuk menguatkan pendapat mereka tetapi tidak disertai dengan fakta atau bukti detail yang mendukung pendapatnya.
- Merasa kurang dihargai atau tertekan ketika mereka tidak menjadi pusat perhatian.
- Bersikap dramatis dan sangat ekspresif secara emosional sampai mempermalukan teman atau keluarga di depan umum.
- Mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan, seringkali terlihat palsu dan berpura-pura ketika berinteraksi dengan orang lain.
- Terus mencari validasi dan kepastian dari orang lain.
Penyebab Histrionic Personality Disorder (HPD)
Studi menunjukkan bahwa gangguan kepribadian histrionik dan beberapa gangguan kepribadian lain berasal dari faktor-faktor tertentu, yaitu:
1. Faktor Genetik
Gangguan kepribadian histrionik cenderung diturunkan dalam keluarga, sehingga para ilmuwan berpendapat mungkin ada hubungan genetik. Penderita histrionik berkemungkinan besar memiliki keluarga atau kerabat dekat yang mengalami gangguan kepribadian serupa.
2. Trauma pada Masa Kecil
Anak-anak mungkin menghadapi trauma yang tidak dapat dihindari, seperti penganiayaan atau kematian anggota keluarga.
Baca Juga: Cara Mendukung Penderita Skizofrenia, Bantuan Orang Terdekat dan Tersayang Sangat Berarti
Nantinya ketika dewasa pengalaman tersebut mungkin mengganggu atau memberikan masalah dalam hidup mereka yang dapat berpotensi sebagai gangguan kepribadian.
3. Pola Asuh yang Diterapkan oleh Orang Tua
Anak yang mendapatkan pola asuh terlalu dimanjakan dan tidak memiliki batasan akan lebih rentan terhadap kepribadian histrionik.
Artikel Terkait
Bagaimana Cara Mengatasi Stres bagi Ekstrovert? Dukungan dan Saran dari Orang Lain Sangat Dibutuhkan
Apakah Seorang Ekstrovert Bisa Mengalami Social Anxiety? Kecemasan Berlebih sampai Ketakutan Bertemu Orang
Tanda-Tanda Kesembuhan bagi Penderita Skizofrenia, Peningkatan Fungsi Kognitif Menjadi Salah Satunya
Ciri-ciri Mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Kenali dengan Segera untuk Dapatkan Penanganan Tepat