• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Gangguan Kepribadian Histrionik yang Selalu Bersikap Dramatis dan Mencari Perhatian

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 21:01 WIB
Ilustrasi Histrionic Personality Disorder (Pexels/Hakim Santoso)
Ilustrasi Histrionic Personality Disorder (Pexels/Hakim Santoso)


SURATDOKTER.COM - Penderita Histrionic Personality Disorder (HPD) seringkali tidak menyadari perilaku yang mereka lakukan.

Tujuan untuk selalu ingin diperhatikan orang lain membuat mereka bertindak dramatis. Selain itu terdapat ciri-ciri lainnya yang dapat diperhatikan pada penderita kepribadian histrionik.

Guna mengetahui lebih lanjut mengenai Histrionic Personality Disorder (HPD) dapat menyimak penjelasan berikut.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kesembuhan bagi Penderita Skizofrenia, Peningkatan Fungsi Kognitif Menjadi Salah Satunya

Histrionic Personality Disorder (HPD) atau Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan kepribadian histrionik (HPD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan emosi yang intens dan tidak stabil serta citra diri yang terdistorsi. Kata histrionik juga dapat diartikan sebagai perilaku dramatis yang dibuat-buat.

Bagi penderita gangguan kepribadian histrionik, harga diri mereka bergantung pada validasi orang lain. Mereka mempunyai keinginan untuk diperhatikan dan sering berperilaku dramatis atau tidak pantas untuk mendapatkan perhatian.

Orang yang mengalami HPD seringkali tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka tunjukkan bermasalah.

Gejala Histrionic Personality Disorder (HPD)

Ciri utama gangguan kepribadian histrionik adalah menampilkan emosi dan seksualitas yang berlebihan untuk menarik perhatian orang lain, beberapa contoh perilaku penderita histrionik adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Pelecehan Seksual Bagi Korban, Nomor Terakhir Paling Berbahaya

  • Berbicara dengan dramatis untuk menguatkan pendapat mereka tetapi tidak disertai dengan fakta atau bukti detail yang mendukung pendapatnya.
  • Merasa kurang dihargai atau tertekan ketika mereka tidak menjadi pusat perhatian.
  • Bersikap dramatis dan sangat ekspresif secara emosional sampai mempermalukan teman atau keluarga di depan umum.
  • Mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan, seringkali terlihat palsu dan berpura-pura ketika berinteraksi dengan orang lain.
  • Terus mencari validasi dan kepastian dari orang lain.

Penyebab Histrionic Personality Disorder (HPD)

Studi menunjukkan bahwa gangguan kepribadian histrionik dan beberapa gangguan kepribadian lain berasal dari faktor-faktor tertentu, yaitu:

1. Faktor Genetik

Gangguan kepribadian histrionik cenderung diturunkan dalam keluarga, sehingga para ilmuwan berpendapat mungkin ada hubungan genetik. Penderita histrionik berkemungkinan besar memiliki keluarga atau kerabat dekat yang mengalami gangguan kepribadian serupa.

2. Trauma pada Masa Kecil

Anak-anak mungkin menghadapi trauma yang tidak dapat dihindari, seperti penganiayaan atau kematian anggota keluarga.

Baca Juga: Cara Mendukung Penderita Skizofrenia, Bantuan Orang Terdekat dan Tersayang Sangat Berarti

Nantinya ketika dewasa pengalaman tersebut mungkin mengganggu atau memberikan masalah dalam hidup mereka yang dapat berpotensi sebagai gangguan kepribadian.

3. Pola Asuh yang Diterapkan oleh Orang Tua

Anak yang mendapatkan pola asuh terlalu dimanjakan dan tidak memiliki batasan akan lebih rentan terhadap kepribadian histrionik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X