Paparan terus-menerus terhadap gambaran media tentang gaya hidup dan penampilan “ideal” dapat mengikis harga diri dan menumbuhkan kritik terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Imposter Syndrome: Jenis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
3. Perfeksionisme
Kecenderungan ke arah perfeksionisme, dimana orang menetapkan standar tinggi yang tidak realistis untuk diri mereka sendiri, dapat menyebabkan kritik diri yang kronis.
Kegagalan atau kekurangan yang dirasakan mungkin diperbesar, membuat mereka percaya bahwa mereka mempunyai kekurangan.
4. Perbandingan diri yang negatif
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara terus-menerus dapat memicu perasaan benci pada diri sendiri.
Hal ini bisa berarti memusatkan perhatian pada pencapaian, penampilan, atau kesuksesan orang lain sambil mengabaikan kekuatan dan pencapaian diri sendiri.
Baca Juga: Kulit Anda Belang? Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Pengalaman traumatis
Trauma dapat memberi dampak besar pada konsep diri seseorang.
Para penyintas trauma mungkin sering menyalahkan diri mereka sendiri atas peristiwa tersebut atau percaya bahwa mereka tidak layak mendapatkan cinta dan perhatian karena pengalaman mereka.
Tips berhenti membenci diri sendiri
Ada beberapa strategi yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengurangi kebencian terhadap diri sendiri.
1. Praktek welas asih
Menumbuhkan rasa welas asih berarti memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang Anda berikan kepada teman.
Latihlah rasa kasihan pada diri sendiri dengan mengakui perjuangan Anda tanpa menghakimi diri sendiri, dan dengan berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang mendukung dan berempati.
Baca Juga: Mengenal Pribadi ESTP, Pembujuk Cerdas yang Suka Tantangan
2. Restrukturisasi kognitif
Teknik perilaku kognitif dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menantang pembicaraan negatif pada diri sendiri dan pola pikir yang menyimpang.
Pertanyakan validitas kritik diri Anda, kumpulkan bukti kualitas positif Anda, dan susun ulang keyakinan negatif dengan perspektif yang lebih seimbang dan realistis.
3. Perhatian dan penerimaan
Latihan mindfulness dapat membantu Anda mengembangkan kesadaran akan pikiran dan emosi Anda tanpa menghakimi. Dengan belajar menerima pikiran dan perasaan sebagai pengalaman sementara, Anda dapat mengurangi intensitas kebencian terhadap diri sendiri dan menciptakan ruang untuk pengembangan diri.
Baca Juga: Gak Perlu Ribet! Inilah 10 Cara Untuk Melepaskan Diri Dari Gaya Hidup yang Tidak Sehat
4. Fokus pada kekuatan dan prestasi
Buatlah daftar kekuatan, pencapaian, dan kualitas positif Anda.
Terlibat dalam aktivitas yang menyoroti kekuatan-kekuatan ini dapat meningkatkan harga diri dan melawan kecenderungan untuk hanya berfokus pada apa yang disebut sebagai kekurangan Anda.
Anda juga dapat menemui terapis yang dapat menawarkan ruang aman untuk mengeksplorasi penyebab kebencian pada diri sendiri dan pada akhirnya membangun harga diri yang lebih sehat. ***