Mengenal Lebih Jauh Imposter Syndrome: Jenis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

SURATDOKTER.com - Mungkin ada beberapa orang yang baru mendengar istilah imposter syndrome dan ada juga beberapa yang telah mengetahui, atau mungkin Anda adalah salah satu yang pernah mengalami kondisi psikologis ini?

Pasalnya, imposter syndrome bukan termasuk penyakit mental dan tentunya tidak tergolong pada gangguan jiwa juga. Akan tetapi, imposter syndrome adalah kondisi psikologis yang cenderung dialami oleh sebagian orang.

Yuk, mengenal lebih jauh imposter syndrome dimulai dari pengertian, jenis, ciri-ciri hingga cara mengatasinya.

Baca Juga: Down Syndrome: Penyebab, Tipe, Gejala, dan Pengobatan

Apa Itu Imposter Syndrome?

Ketahuilah, kondisi psikologis ini memiliki beberapa nama yang berbeda yaitu imposter syndrome, fraud syndrome dan sindrom penipu.

Imposter syndrome adalah sebuah kondisi perasaan cemas ketika seseorang merasa tidak pantas meraih kesuksesan secara internal.

Seperti namanya sendiri sindrom penipu, kondisi ini selalu membuat orang merasa seperti penipu atau palsu dan meragukan kemampuannya sendiri.

Orang yang mengalami sindrom penipu ini biasanya tidak percaya diri, meskipun pencapaiannya sangat tinggi secara eksternal mereka akan tetap tidak merasa itu adalah sebuah kesuksesan.

Baca Juga: Bahaya Overtraining Syndrome dalam Olahraga

Pencapaian kesuksesan yang tinggi selalu mereka anggap sebagai keberuntungan, dan terkadang mereka selalu berpikir bahwa dirinya tidak pantas berada di sini.

Setiap orang yang menderita sindrom penipu terus menerus akan merasa ragu pada diri sendiri, bahkan dalam bidang yang biasanya dikuasai olehnya.

Rasa yang selalu dibaluti dengan kegelisahan dan kegugupan, dapat bermanifestasi sebagai pembicaraan negatif pada diri sendiri.

5 Jenis Imposter Syndrome

Dilansir dari laman Verywell Mind, ada beberapa lima jenis imposter syndrome menurut peneliti Dr. Valerie Young;