Mengenal Apa Itu Gentle Parenting dan Cara Pengaplikasiannya!

Baca Juga: Lagi-Lagi Bayi 10 Hari Sudah Diberi Makanan Padat, Netizen: Pentingnya Ilmu Parenting! Cara Pemberian Makan Bayi 0 hingga 1 Tahun

Tantangan:

1. Membutuhkan Waktu dan Kesabaran
Pengasuhan ini membutuhkan investasi waktu untuk mengenal dan memahami anak, yang kadang sulit dilakukan di tengah kesibukan.

2. Mengharuskan Perubahan Pola Pikir
Orang tua perlu melepaskan kebiasaan lama, termasuk pola asuh yang berbasis ketakutan, dan membangun keterampilan baru dalam mengelola emosi.

3. Membutuhkan Konsistensi
Konsistensi dalam menetapkan batasan menjadi kunci keberhasilan, dan ini membutuhkan disiplin ekstra dari orang tua.

Mitos yang Perlu Diluruskan:

Ada kekhawatiran bahwa pola asuh lembut membuat orang tua kehilangan wibawa. Namun menurut Dr. Estrella, pola asuh ini justru membangun rasa hormat dua arah, bukan sekadar kepatuhan yang berbasis ketakutan.

Tips Sukses Menerapkan Pola Asuh Lembut

Ingin mencoba pola asuh ini di rumah? Berikut beberapa langkah praktis:

1. Tetapkan Harapan yang Jelas
Komunikasikan aturan kepada anak, keluarga, guru, dan pengasuh lainnya agar ada pemahaman yang konsisten.

2. Fokus pada Sikap Positif
Penelitian menunjukkan bahwa untuk membangun perilaku baik, anak perlu menerima empat kali lebih banyak pujian daripada kritik.

3. Rencanakan Respons Anda
Pikirkan bagaimana Anda akan menghadapi perilaku negatif anak sebelum situasi terjadi.

4. Konsisten dengan Batasan
Tetapkan rutinitas dan konsekuensi yang tegas namun penuh kasih.

5. Bangun Komunikasi Tim
Ajukan pertanyaan reflektif untuk membantu anak mengenali emosi dan memahami dampak dari perilakunya.

Baca Juga: Tips Parenting dalam Mengajarkan Kegagalan pada Anak untuk Para Orang Tua!

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan pendekatan pengasuhan berbasis pengertian dan kerjasama memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dan kemampuan bersyukur serta memaafkan yang lebih tinggi di masa dewasa.