• Senin, 22 Desember 2025

Tips Parenting dalam Mengajarkan Kegagalan pada Anak untuk Para Orang Tua!

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 13:09 WIB
Mengajarkan kegagalan pada anak (Freepik/our-team)
Mengajarkan kegagalan pada anak (Freepik/our-team)

SURATDOKTER.com - Kegagalan merupakan suatu yang normal dalam kehidupan manusia. Saat mengalami kegagalan dalam mencapai sesuatu, seseorang akan bangkit lalu berjuang kembali. 

Namun, banyak orang tua yang tidak mengajarkan kegagalan pada anak karena menginginkan yang terbaik bagi anak. Hal itu membuat anak menjadi tidak belajar dari kegagalan mungkin akan yang dialaminya.

Padahal, kegagalan juga dapat membentuk seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan parenting yang baik dalam mendidik anak mengenai kegagalan. 

Baca Juga: Cara Jadikan Anak Percaya Diri dengan Kenalkan Self Esteem, Berikut Tips Parenting Untuk si Kecil Sejak Dini

Sisi Positif Kegagalan bagi Anak

Anak yang pernah belajar dari kegagalan akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam meraih cita-cita. Hak itu pun bisa mengantarkan anak kepada kesuksesan di masa depan.

Berikut ini beberapa sisi positif dari kegagalan bagi anak: 

1. Anak jadi dapat mengandalkan dirinya sendiri

Orang tua yang tidak membiarkan anaknya mengalami kegagalan akan membuat anak menjadi tidak percaya diri dalam menghadapi tantangan.

Anak akan menganggap bahwa orang tua meremehkan kemampuan dirinya dalam menangani suatu masalah. Hal itu akan membuat anak terus berganti pada orang tua. 

Dengan mengajarkan kegagalan pada anak, orang tua akan membentuk anak menjadi seseorang yang mampu mencari solusi atas permasalahannya sendiri, tidak sekadar mengandalkan orang tua. 

2. Anak tidak takut mencoba hal baru

Anak yang tidak belajar dari kegagalan akan merasa takut gagal yang menghalangi mereka dalam mencoba hal-hal baru.

Mereka pun menjadi tidak tahu hal apa yang benar-benar mereka suka dan kuasai. 

Jadi, mengajarkan kegagalan pada anak akan membuat anak tidak takut gagal sekaligus memperluas wawasan dan keterampilan anak.

3. Anak belajar tentang konsekuensi dari suatu tindakan 

Ketika mengalami kegagalan, anak akan tahu bahwa ada konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Mereka pun akan belajar untuk tidak mengulangi tindakan tersebut. 

Jika orang tua selalu terlibat dalam masalah, maka kemampuan anak untuk belajar atas konsekuensi menjadi tidak maksimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X