Pernahkah Merasa Lega Setelah Mendengarkan Musik Sedih? Ini Penjelasan Psikolog

Dengan cara ini, musik memberikan ruang yang aman untuk melepaskan perasaan tanpa menghadapi konsekuensi langsung dari emosi yang kuat.

Ketika seseorang merasa marah atau kecewa, mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana hatinya bisa membantu proses pelepasan emosi. Ini mirip dengan konsep katarsis, di mana seseorang mendapatkan kelegaan setelah mengekspresikan perasaannya.

Baca Juga: Sering Mendengarkan Musik, Ternyata ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental!

Efek Hormon pada Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik sedih dapat mempengaruhi tubuh secara biologis.

Ketika seseorang mendengar musik yang menyentuh emosinya, tubuhnya bisa melepaskan hormon prolaktin. Hormon ini berfungsi untuk meredakan stres dan menciptakan perasaan nyaman.

Prolaktin juga ditemukan dalam proses menyusui, di mana ia berperan dalam memberikan ketenangan bagi ibu dan bayi.

Dalam konteks musik, hormon ini membantu seseorang merasa lebih damai setelah melalui momen emosional yang intens.

Peran Empati dalam Menikmati Musik Sedih

Kemampuan seseorang untuk menikmati musik sedih juga berkaitan dengan tingkat empati yang dimilikinya.

Orang yang lebih peka terhadap perasaan orang lain cenderung lebih terhubung dengan lagu-lagu yang memiliki muatan emosional yang kuat.

Ketika seseorang mendengarkan musik yang menggambarkan penderitaan atau kehilangan, ia bisa merasakan pengalaman tersebut melalui imajinasi dan empati.

Ini memungkinkan pendengar untuk memahami dan merasakan emosi yang mungkin sulit diungkapkan dalam kata-kata.

Musik dan Nostalgia

Banyak orang memiliki kenangan yang kuat terkait dengan lagu tertentu. Musik dapat menjadi pemicu nostalgia, membawa seseorang kembali ke masa lalu dan mengingat momen-momen penting dalam hidupnya.