• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Operasi Transplantasi Organ Bisa Mempengaruhi Kepribadian Penerima Sama Seperti Pendonornya?

Photo Author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 18:00 WIB
Operasi transplantasi organ bisa mempengaruhi kepribadian penerima!
Operasi transplantasi organ bisa mempengaruhi kepribadian penerima!

SURATDOKTER.com - Transplantasi organ merupakan solusi medis luar biasa yang telah menyelamatkan banyak nyawa. Namun, dalam beberapa kasus, prosedur ini diiringi dengan fenomena unik yang membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah transplantasi organ dapat memengaruhi kepribadian penerimanya?

Beberapa penerima organ melaporkan perubahan dalam kebiasaan, preferensi, hingga kepribadian mereka setelah operasi. Beberapa bahkan mengklaim memiliki ingatan atau kebiasaan yang mirip dengan pendonor mereka.

Salah satu kisah yang paling terkenal adalah pengalaman Claire Sylvia, seorang penari profesional. Pada usia 45 tahun, Claire didiagnosis dengan hipertensi paru primer, penyakit langka yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru.

Penyakit ini memicu pembesaran jantung bagian kanan, membuatnya mengalami sesak napas dan kelelahan ekstrem. Setelah tiga tahun menjalani pengobatan tanpa hasil, transplantasi jantung-paru menjadi satu-satunya harapan hidupnya.

Baca Juga: Mengenal Transplantasi Rambut, Jenis Lain Operasi Plastik yang Dilakukan Para Artis Demi Penampilan

Claire akhirnya menerima donor dari seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal akibat kecelakaan sepeda motor. Operasi tersebut menjadikan Claire sebagai orang pertama di New England yang menjalani transplantasi jantung-paru.

Meski operasi berhasil secara medis, perubahan yang terjadi setelah transplantasi ini menjadi perhatian.

Hanya beberapa hari setelah operasi, Claire merasa ada sesuatu yang berbeda. Ketika ditanya oleh seorang wartawan tentang hal pertama yang ingin dia lakukan setelah operasi, Claire tanpa sadar menjawab bahwa dia ingin minum bir.

Jawaban ini mengejutkan dirinya sendiri karena dia tidak pernah menyukai bir sebelumnya. Tak lama kemudian, Claire juga mulai memiliki keinginan kuat untuk makanan seperti paprika hijau dan nugget ayam, makanan yang tidak pernah dia sukai sebelum transplantasi.

Perubahan ini tidak hanya berhenti pada selera makan. Claire merasa kepribadiannya menjadi lebih percaya diri, tegas, dan bahkan sedikit agresif, sifat yang sebelumnya jarang dia miliki.

Selain itu, dia mulai merasa lebih mandiri dan tidak lagi kesepian seperti sebelumnya. Claire pun bertanya-tanya apakah perubahan ini terkait dengan pendonornya.

Beberapa waktu setelah transplantasi, Claire bermimpi tentang seorang pemuda bernama Tim, yang seolah-olah akan selalu bersamanya.

Beberapa tahun kemudian, ia mengetahui bahwa pendonornya adalah seorang pemuda bernama Tim yang memang sangat menyukai nugget ayam dan paprika hijau.

Claire akhirnya bertemu keluarga Tim, yang membenarkan kesukaan ini, menambah keyakinan Claire bahwa kepribadian pendonor mungkin memengaruhinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X