Fakta-fakta Golongan Darah O dan Karakter Unik yang Dimilikinya

SURATDOKTER.com - Golongan darah O dikenal sebagai golongan darah yang paling umum di seluruh dunia karena dapat digunakan untuk transfusi ke semua golongan darah dengan rhesus positif.

Oleh karena itu, golongan darah O dengan rhesus positif sering digunakan ketika stok golongan darah lainnya sedang habis.

Salah satu fakta lainnya adalah bahwa individu dengan golongan darah O- (rhesus negatif) dapat menyumbangkan darahnya kepada individu dengan berbagai jenis golongan darah.

Baca Juga: 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Fakta-fakta Mengenai Golongan Darah O

1. Golongan Darah O, Pendonor Secara Universal

Berbeda dengan golongan darah A, B, dan AB yang memiliki antigen, golongan darah O adalah satu-satunya tipe golongan darah yang tidak memiliki antigen.

Oleh karena itu, risiko golongan darah O untuk menyebabkan reaksi transfusi darah lebih rendah.

Sebagai akibatnya, seseorang dengan golongan darah O negatif dapat mendonorkan darahnya kepada semua golongan darah.

Inilah sebabnya mengapa golongan darah O sering disebut sebagai pendonor darah universal.

2. Risiko Terkena Pembekuan Darah Lebih Rendah

Fakta lainnya adalah bahwa individu dengan golongan darah tipe O memiliki risiko lebih rendah terkena pembekuan darah.

Hal ini disebabkan oleh jumlah protein yang lebih rendah pada golongan darah O dibandingkan dengan golongan darah lainnya, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pembekuan darah.

Meskipun demikian, pemilik golongan darah ini tetap disarankan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan baik guna mencegah gangguan pembekuan darah.

3. Darah Golongan O Lebih Sering Tersedia di Bank Darah

Hampir semua lembaga bank darah dan rumah sakit di seluruh dunia mengharapkan peningkatan persediaan golongan darah O (terutama golongan darah O rhesus negatif) yang tersimpan.

Hal ini dikarenakan golongan darah O dianggap memiliki risiko yang lebih rendah untuk menimbulkan reaksi transfusi, sehingga dapat digunakan kapan pun oleh pasien yang membutuhkan transfusi darurat.

Meskipun demikian, bukan berarti pemilik golongan darah lain harus merasa rendah diri.