• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Gejala dan Penyebab Tumor Otak Langka yang Dialami Karakter Hong Hae In di Drama Queen of Tears!

Photo Author
- Selasa, 9 April 2024 | 10:00 WIB
Karakter Hong Hae In dalam drama Queen of Tears mengidap penyakit tumkr otak langka (Twitter.com/@dailysoohyun)
Karakter Hong Hae In dalam drama Queen of Tears mengidap penyakit tumkr otak langka (Twitter.com/@dailysoohyun)

SURATDOKTER.com - Drama asal Korea yang berjudul Queen of Tears kini tengah naik daun dan mendapat banyak perhatian.

Dalam alur cerita, karakter Hong Hae In sang peran utama wanita drama Queen of Tears dinyatakan mengidap penyakit langka cloud cytoma.

Dikitip dari kpopmap.com, penyakit cloud cytoma merupakan nama penyakit fiksi yang diciptakan sutradara dalam drama Queen of Tears. Akan tetapi dalam dunia nyata kondisi yang dialami Hong Hae In dikaitkan dengan penyakit tumor otak langka. Apa saja gejala dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Gejala Tumor Otak

Tumor otak adalah suatu kondisi di mana ada pertumbuhan sel-sel atau jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali di area otak.

Gejala tumor otak pada masing-masing orang bisa saja berbeda tergantung dengan lokasi, ukuran dan jinak atau ganasnya sel tumor tersebut.

Akan tetapi, secara umum gejala yang dialami penderita tumor otak adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala yang sangat kuat
  • Mual dan muntah-muntah tanpa sebab atau alasan
  • Mengalami kesulitan berbicara
  • Kejang pada seluruh tubuh maupun sebagian seperti pada bagian tangan, lengan, atau kaki saja
  • Mengalami gangguan penglihatan
  • Mengalami mati rasa pada bagian tubuh tertentu
  • Mengalami masalah dengan ingatan
  • Sering kebingungan saat beraktivitas karena ingatan yang bermasalah
  • Sering mengalami kehilangan keseimbangan tubuh

Baca Juga: Kenali Bedanya Tumor Jinak dan Ganas pada Usus, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Penyebab Tumor Otak

Penyebab tumor otak adalah adanya pertumbuhan sel atau jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali.

Pertumbuhan sel yang tidak normal ini bisa terjadi pada jaringan otak itu sendiri atau pada jaringan tubuh yang lainnya.

Tumor otak yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal pada jaringan otak disebut dengan tumor otak primer.

Tumor otak primer biasanya disebabkan oleh pertumbuhan tidak normal pada sel glia, meninges, kelenjar pineal, kelenjar pituitari, atau sel dan jaringan yang lainnya.

Sedangkan tumor otak yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan tubuh lainnya yang kemudian mempengaruhi kesehatan dan kerja otak disebut dengan tumor otak sekunder.

Tumor otak sekunder ini disebabkan oleh penyebaran sel kanker pada organ lain yang sudah menjalar ke sistem jaringan atau sel-sel di otak.

Peneliti menyimpulkan bahwa pertumbuhan jaringan tubuh atau sel yang tidak normal adalah hasil dari mutasi DNA, dari yang harusnya sel tersebut mati tapi malah hidup berdampingan dengan sel tubuh yang sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: g.co/kgs, Siloam Hospital, pasiensehat.com, Kpopmap.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X