SURATDOKTER.com - Drama asal Korea yang berjudul Queen of Tears kini tengah naik daun dan mendapat banyak perhatian.
Dalam alur cerita, karakter Hong Hae In sang peran utama wanita drama Queen of Tears dinyatakan mengidap penyakit langka cloud cytoma.
Dikitip dari kpopmap.com, penyakit cloud cytoma merupakan nama penyakit fiksi yang diciptakan sutradara dalam drama Queen of Tears. Akan tetapi dalam dunia nyata kondisi yang dialami Hong Hae In dikaitkan dengan penyakit tumor otak langka. Apa saja gejala dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.
Gejala Tumor Otak
Tumor otak adalah suatu kondisi di mana ada pertumbuhan sel-sel atau jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali di area otak.
Gejala tumor otak pada masing-masing orang bisa saja berbeda tergantung dengan lokasi, ukuran dan jinak atau ganasnya sel tumor tersebut.
Akan tetapi, secara umum gejala yang dialami penderita tumor otak adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala yang sangat kuat
- Mual dan muntah-muntah tanpa sebab atau alasan
- Mengalami kesulitan berbicara
- Kejang pada seluruh tubuh maupun sebagian seperti pada bagian tangan, lengan, atau kaki saja
- Mengalami gangguan penglihatan
- Mengalami mati rasa pada bagian tubuh tertentu
- Mengalami masalah dengan ingatan
- Sering kebingungan saat beraktivitas karena ingatan yang bermasalah
- Sering mengalami kehilangan keseimbangan tubuh
Baca Juga: Kenali Bedanya Tumor Jinak dan Ganas pada Usus, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Penyebab Tumor Otak
Penyebab tumor otak adalah adanya pertumbuhan sel atau jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali.
Pertumbuhan sel yang tidak normal ini bisa terjadi pada jaringan otak itu sendiri atau pada jaringan tubuh yang lainnya.
Tumor otak yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal pada jaringan otak disebut dengan tumor otak primer.
Tumor otak primer biasanya disebabkan oleh pertumbuhan tidak normal pada sel glia, meninges, kelenjar pineal, kelenjar pituitari, atau sel dan jaringan yang lainnya.
Sedangkan tumor otak yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan tubuh lainnya yang kemudian mempengaruhi kesehatan dan kerja otak disebut dengan tumor otak sekunder.
Tumor otak sekunder ini disebabkan oleh penyebaran sel kanker pada organ lain yang sudah menjalar ke sistem jaringan atau sel-sel di otak.
Peneliti menyimpulkan bahwa pertumbuhan jaringan tubuh atau sel yang tidak normal adalah hasil dari mutasi DNA, dari yang harusnya sel tersebut mati tapi malah hidup berdampingan dengan sel tubuh yang sehat.
Artikel Terkait
Mpok Atiek Operasi Tumor Jinak di Usus, Ketahui Bedanya dengan Tumor Ganas
Hindari Dopamine Farming, Seorang Profesor Asal Korea Menghapus Instagram Saat Pulang Kerja, Ini Alasannya
Benarkah Praktek Misogini di Korea Selatan Sebabkan Perempuan Enggan Punya Anak?
Mengalami Kondisi Tubuh Sulit Bergerak hingga Sering Meniru Orang Lain? Waspada Penyakit Catatonia, Berikut Penjelasannya!
Kandungan dan Manfaat Beras untuk Wajah, Skincare Alami ala Artis Korea Selatan
Makanan Kaya Protein Tanpa Lemak yang Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Dianggap Bunga Liar, ini 7 Manfaat Bunga Tapak Dara untuk Kesehatan!