Sering Cekcok Dengan Mertua? Ini Tips Dari Psikolog Untuk Mengatasinya

Mertua yang berasal dari generasi berbeda mungkin memiliki nilai-nilai dan kebiasaan yang tidak selalu sejalan dengan menantu.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa perbedaan ini adalah hal yang wajar dan sering kali menjadi dasar dari konflik kecil yang bisa berkembang menjadi lebih besar jika tidak diselesaikan.

Dalam kasus video viral tersebut, konflik bermula dari ketidaksetujuan menantu terhadap perlakuan mertua pada sang cucu.

Perbedaan pandangan dalam hal asuh anak seperti ini adalah salah satu pemicu konflik yang paling sering ditemui. Maka, sebelum berlanjut ke tindakan yang lebih jauh, penting untuk memahami alasan di balik setiap tindakan, baik dari pihak mertua maupun menantu.

2. Berbicara dari Hati ke Hati dengan Pasangan

Ikhsan menyarankan agar setiap masalah dengan mertua dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi bagi Para Introvert di Tempat Kerja, Mudah dan Praktis untuk Dilakukan!

Ketika menantu merasa tidak dihargai atau pendapatnya tidak didengarkan, sebaiknya ia berbicara secara terbuka kepada suami atau istri.

Dalam banyak kasus, pasangan bisa menjadi jembatan komunikasi yang baik antara mertua dan menantu, sehingga konflik dapat diredam sebelum menjadi lebih besar.

Saat mengomunikasikan perasaan kepada pasangan, penting untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi. Tujuan utama adalah agar pasangan memahami perasaan Anda dan dapat menyampaikan hal tersebut dengan tepat kepada orang tuanya.

Dengan cara ini, pasangan bisa membantu memperbaiki hubungan antara mertua dan menantu, tanpa menambah keruh suasana.

3. Menjaga Komunikasi yang Sopan dan Positif

Ketika menghadapi mertua yang berbeda pandangan, penting untuk tetap menjaga sikap sopan dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan.

Berusaha memahami sudut pandang mertua dan mendiskusikan perbedaan pendapat dengan tenang akan jauh lebih efektif daripada membalas dengan kata-kata kasar atau bersikap emosional.

Jika ada perbedaan pandangan, sampaikan argumen Anda secara logis dan dengan cara yang baik. Dengan begitu, mertua juga akan lebih mudah menerima pendapat yang disampaikan.