• Senin, 22 Desember 2025

Selingkuh Itu Menular! Ini Kata Psikiater!

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 18:10 WIB
Selingkuh itu menular!
Selingkuh itu menular!

SURATDOKTER.comPerselingkuhan sering kali menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial, terutama ketika melibatkan publik figur maupun orang biasa.

Kasus perselingkuhan yang terjadi secara beruntun membuat seolah-olah tindakan ini seperti sebuah penyakit yang dapat menular.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa perselingkuhan memang bisa menyebar dari satu individu ke individu lainnya, terutama melalui pengaruh lingkungan sosial.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Reichman University pada tahun 2022 meneliti fenomena ini. Penelitian tersebut melibatkan sejumlah partisipan untuk mengeksplorasi bagaimana pengaruh kasus perselingkuhan terhadap individu yang sebelumnya tidak pernah terlibat dalam perselingkuhan.

Baca Juga: Tragis: Wanita Malaysia Ini Rawat Suami Lumpuh Selama 6 Tahun, Setelah Sembuh Malah Dicerai!

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang mengetahui kasus perselingkuhan cenderung menjadi kurang berkomitmen terhadap pasangannya.

Selain itu, mereka juga lebih mudah tertarik pada orang lain di luar hubungan mereka, sehingga godaan untuk berselingkuh menjadi semakin sulit dihindari.

Bagaimana Perselingkuhan Bisa Menular?

Lingkungan sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku seseorang, termasuk dalam konteks perselingkuhan.

Psikolog Gurit Birnbaum, seperti dilansir dari Psychology Today, menjelaskan bahwa bahkan individu yang awalnya setia bisa saja terpengaruh untuk melakukan perselingkuhan jika lingkungannya mendukung perilaku tersebut.

Ketika seseorang berada di sekitar teman atau kenalan yang kerap menduakan pasangannya, hal ini dapat memberikan persepsi bahwa tindakan tersebut adalah sesuatu yang wajar.

Baca Juga: Miris IRT Lita Gizelle Kena KDRT di Tempat Umum: Melapor Pada Polisi Namun Malah Jadi Terlapor

Fenomena ini dijelaskan dengan tiga mekanisme utama, yaitu modeling, justifikasi, dan rasionalisasi.

Pertama, modeling adalah proses di mana individu belajar dari perilaku orang lain di sekitarnya. Otak manusia cenderung menyerap dan menyimpan referensi dari perilaku orang lain. Jika seorang teman sering melakukan perselingkuhan, otak mungkin akan menyimpan perilaku tersebut sebagai suatu hal yang bisa ditiru.

Kedua, justifikasi. Jika seseorang melihat bahwa pelaku perselingkuhan tidak mendapatkan konsekuensi yang berarti, otaknya mungkin akan menganggap bahwa tindakan tersebut bukanlah sebuah kesalahan. Ini bisa membuat perselingkuhan terlihat sebagai alternatif untuk mencari kesenangan di luar hubungan yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: tirto.id, Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X