SURATDOKTER.com – Selingkuh perbuatan tidak jujur atau menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar, istri, atau suami.
Menyeleweng dalam artian tidak setia, melakukan hal menyimpang di belakang pasangannya atau mengingkari kesepakatan bersama.
Perilaku selingkuh dalam hubungan romantis adalah fenomena yang kerap dan sering kali menjadi sumber konflik besar.
Menurut sebuah survei, terdapat pengakuan sekitar 40% pasangan pernah selingkuh selama masa hubungan mereka.
Angka dua digit ini menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya penyebab di balik perselingkuhan tersebut?
Baca Juga: Benarkah Generasi Millenial Rawan Selingkuh?
Faktor-faktor Penyebab Perselingkuhan
Pada umumnya, perselingkuhan terjadi seiring dengan keinginan pelaku itu sendiri sebagai penyebab, tetapi dipicu oleh beberapa hal diantaranya:
Berkurangnya Kebersamaan
Salah satu penyebab utama perselingkuhan adalah berkurangnya kebersamaan, misalnya karena sibuk bekerja.
Selama di rumah bertemu setelah penat pulang dari kerja, sama-sama lelah ingin istirahat dan pagi hari langsung kerja.
Kondisi fresh saat jam kerja, justru ketika bersama orang lain atau teman sekantor sehingga menikmati bercanda bukan dengan pasangan.
Baca Juga: Dampak Selingkuh Bagi Kesehatan Mental, Penyakit atau Kebiasaan Buruk?
Masalah Komunikasi
Komunikasi yang buruk atau tidak efektif sering kali menjadi pemicu utama perselingkuhan.
Pasangan yang tidak bisa mengungkapkan perasaan atau masalah, mereka cenderung mencari pelarian dengan orang lain yang mereka rasa lebih empati.
Ketidakpuasan Seksual
Ketidakpuasan dalam kehidupan seksual juga menjadi faktor signifikan sebagai pemicu perselisihan lalu berujung selingkuh.
Artikel Terkait
Selingkuh Saat LDR Ternyata Bisa Dihindari
Apakah Selingkuh Memandang Gender?
Selingkuh: Ketika Rasa Bersalah Muncul dan Bagaimana Mengatasinya
Apa itu Micro Cheating? Selingkuh Kecil Yang Tidak Disadari
Benarkah Selingkuh Merupakan Tanda Gangguan Mental Seseorang? Begini Penjelasannya