Apa itu Micro Cheating? Selingkuh Kecil Yang Tidak Disadari

SURATDOKTER.com - Dalam suatu hubungan asmara, penting untuk menjaga kepercayaan dan kesetiaan. Menjaga kepercayaan pasangan serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak hubungan adalah suatu kewajiban.

Fakta bahwa perselingkuhan masih menjadi pembicaraan hangat menunjukkan bahwa selingkuh dapat melibatkan tindakan-tindakan 'kecil', seperti micro cheating.

Pengertian Micro Cheating

Micro cheating dapat menjadi pemicu awal terjadinya perselingkuhan yang akhirnya dapat merusak hubungan percintaan. Seringkali perilaku ini tidak disadari oleh pelaku maupun pasangannya.

Micro cheating melibatkan upaya mencari perhatian atau mengirim pesan spesial kepada rekan kerja. Pelaku biasanya memanfaatkan sarana komunikasi yang tidak mencurigakan bagi pasangannya.

Awalnya, tujuan dari micro cheating mungkin hanya untuk mendapatkan perhatian dari orang lain selain pasangan, tanpa maksud menjalin hubungan romantis.

Namun, seiring berjalannya waktu, niat tersebut bisa berkembang menjadi perselingkuhan sejati, baik secara emosional maupun fisik, seperti berciuman, berpelukan, atau berhubungan seksual.

Baca Juga: Pengaruh Aplikasi Kencan dalam Perselingkuhan di Era Digital

Contoh Micro Cheating

Pemahaman mengenai perilaku micro cheating seringkali bervariasi dalam setiap hubungan.

Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan dan batasan yang berbeda mengenai sejauh mana pasangan dapat bersosialisasi dengan orang lain.

Beberapa tindakan yang dapat dianggap sebagai micro cheating meliputi:

1. Mengirim pesan teks merayu atau terlibat dalam interaksi media sosial dengan nada genit, seperti menyukai atau mengomentari kiriman seseorang
2. Melemparkan godaan kepada teman dan memberikan perhatian spesial melalui pesan singkat
3. Memberikan pujian dan perhatian khusus pada seseorang hingga memberikan hadiah atas dasar personal
4. Berfantasi dengan seseorang yang bukan pasangan
5. Membuat akun di aplikasi kencan meski berdalih hanya 'penasaran' meskipun tidak digunakan
6. Kontak dan interaksi fisik yang berlebihan
7. Berpenampilan menarik agar dilirik
8. Membagikan informasi spesial atau yang hanya seharusnya diketahui oleh pasangan
9. Menyembunyikan notifikasi atau menghapus pesan agar tidak diketahui oleh pasangan.

Siapa pun dapat terlibat atau melakukan micro cheating, yang tujuannya umumnya adalah mendapatkan perhatian dari orang selain pasangan. 

Meski banyak yang tidak menyadari, tanda-tanda utama micro cheating adalah memberikan prioritas kepada orang lain di luar pasangan. 

Meskipun terlihat sepele, micro cheating dapat berdampak signifikan dalam hubungan percintaan, seperti membuat pasangan merasa kurang diperhatikan. 

Jika dilakukan secara berkelanjutan, perilaku ini dapat merusak hubungan.