Tragis: Wanita Malaysia Ini Rawat Suami Lumpuh Selama 6 Tahun, Setelah Sembuh Malah Dicerai!

SURATDOKTER.com - Sebuah kisah tragis dari Malaysia menjadi sorotan publik baru-baru ini. Seorang perempuan menunjukkan dedikasinya selama 6 tahun dengan merawat suaminya yang lumpuh.

Selama bertahun-tahun, ia menghabiskan waktunya mengganti popok, menyuapi, hingga memandikan suami tercinta yang lumpuh akibat kecelakaan.

Sayangnya, setelah suaminya sembuh dari kondisinya, ia justru menghadapi keputusan tak terduga—diceraikan oleh suaminya.

Kisah ini menarik perhatian luas di media sosial, memicu diskusi mengenai pengorbanan dalam pernikahan serta penghargaan terhadap pasangan.

Baca Juga: Benarkah 40 Persen Pasangan Pernah Selingkuh, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya

Banyak netizen yang menganggap tindakan suaminya sebagai sesuatu yang tidak adil, terutama mengingat pengorbanan dan cinta yang telah diberikan oleh sang istri selama bertahun-tahun.

Berdasarkan laporan Mothership pada Senin (21/10/2024), cerita ini pertama kali viral setelah perempuan tersebut membagikan pengalamannya melalui media sosial Facebook.

Dalam unggahannya, ia membagikan bagaimana ia menjadi pengasuh utama suaminya yang lumpuh, dan proses panjang perawatan yang dilaluinya setiap hari. Unggahan tersebut pun langsung menjadi viral di kalangan netizen Malaysia.

Perempuan tersebut mengungkapkan bahwa ia menikah pada 2016, dan pada dua tahun pertama pernikahannya mereka menjalani hubungan jarak jauh.

Namun, kehidupan mereka berubah drastis pada 2018 ketika sang suami mengalami kecelakaan mobil dan menjadi lumpuh.

Baca Juga: Benarkah Generasi Millenial Rawan Selingkuh?

Sejak saat itu, ia dengan penuh kasih merawat suaminya setiap hari, mulai dari menyuapi makanan hingga membantu proses rehabilitasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa perawatan sang suami tidaklah mudah. Setiap hari, ia harus memberi makan melalui selang hingga empat kali sehari dan memastikan semua kebutuhannya terpenuhi.

Waktu istirahatnya hanya datang ketika keluarga mereka berkunjung untuk membantu. Perempuan tersebut bahkan mendokumentasikan perjalanan panjangnya sebagai seorang istri yang setia dan sabar melalui media sosial.