Sayangnya terkadang perjuangan seseorang tidak selamanya berhasil. Beberapa peserta UTBK pun gagal lolos seleksi.
Stres setelah gagal UTBK (atau ujian yang lain) pun menerpa pelajar.
Stres setelah gagal melakukan sesuatu, termasuk dalam ujian, adalah hal yang wajar. Namun ingat untuk tetap mengendalikan diri dan menerima kegagalan yang ada.
Berikut ini ada beberapa tips dalam menghadapi stres setelah gagal UTBK yang bisa dilakukan:
1. Menerima keadaan
Gagal dan berhasil adalah hal yang wajar dalam mencapai sesuatu. Jika gagal, anggaplah hal tersebut sebagai salah satu proses belajar agar kepala tetap berpikir positif.
2. Ambil waktu untuk bersedih
Bersedih dalam menghadapi kegagalan adalah hal yang wajar. Jika gagal dalam UTBK, ambil waktu untuk bersedih dan meluapkan emosi agar stres tidak menumpuk.
Namun ingat untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Bicarakan atau tuliskan kesedihan agar perasaan lebih lega.
3. Evaluasi diri
Begitu perasaan sudah lebih tenang, evaluasi diri sendiri mengapa kegagalan bisa muncul. Bisa jadi bukan karena belajar, tapi karena kurang istirahat atau menetapkan target yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Mengenal Mitos dan Fakta Depresi Pada Remaja: Jangan Diremehkan Begitu Saja!
Jika sudah, di ujian atau UTBK berikutnya, buat strategi yang lebih efektif dan realistis.
Stres akademik akibat gagal UTBK bisa terjadi pada siapa saja. Jika merasa gejala stres sudah berlebihan dan sulit diatasi diri sendiri, sebaiknya segera kunjungi tenaga profesional agar mendapat penanganan lebih baik. ***
Artikel Terkait
Adrenalin dapat Mempengaruhi Stres? Ini Fakta tentang Adrenalin
Kenali Teknik Pijat dari Jepang ini sebagai Cara Tepat Menghilangkan Stres
Jangan Sepelekan Stres pada Anak, Bahaya serta Cara Mengatasinya
Makanan Manis dapat Mengurangi Stres, Mitos atau Fakta, Berikut Ulasan Hormon bahagia