Anak akan terus merasa bersalah bahkan saat tidak melakukan kesalahan apapun.
Hal ini akan berdampak pada gangguan kejiwaan pada anak seperti depresi maupun stres jangka panjang.
Jika terus begini, anak justru terganggu perkembangan psikologinya.
Baca Juga: Tips Parenting dalam Mengajarkan Kegagalan pada Anak untuk Para Orang Tua!
Anak kehilangan motivasi untuk sukses dengan bergerak maju. Motivasi inilah yang membuat anak berusaha keras untuk maju dan sukses.
Jika anak tidak memiliki motivasi untuk sukses, maka anak tidak memiliki kesempatan untuk berhasil di masa depan.
Anak menjadi kurang nyaman bicara dengan orang tua akibatnya kecerdasan interpersonal nya tidak tumbuh dengan baik.
Inilah yang menghalangi anak untuk menggali potensi dirinya lebih dalam.
Cara Agar Tidak Cemas Terhadap Kesalahan Anak
Setelah mengetahui dampak kecemasan orang tua pada kesalahan anak terhadap kecerdasannya, orang tua harus mulai berubah dalam menyikapi setiap kesalahan maupun kegagalan yang dibuat anak.
Caranya adalah berikan apresiasi yang besar untuk setiap usaha yang dicurahkan anak untuk apapun yang sedang dikerjakan.
Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya dirinya untuk mencoba sampai berhasil.
Ceritakan pula kisah-kisah sukses seseorang termasuk bagaimana orang tersebut sukses setelah melalui kegagalan.
Hal ini akan menanamkan pada anak bahwa kegagalan bisa terjadi pada siapa saja. Asalkan tidak menyerah, anak akan sukses.
Ajarkan pada anak bagaimana menghadapi kegagalan atau kesalahan yang dibuatnya.
Artikel Terkait
Punya Pasangan Narsistik dan Sudah Terlanjur Sayang Padanya? Begini Cara Mengatasi Pasangan yang Narsistik
Benarkah Kematian Gamer China Fat Cat Berkaitan Obsessive Compulsive Disorder, Ini Gejala, dan Penyebabnya
5 Penyebab Trust Issue dan Cara Ampuh Mengatasinya
Mengenal Machiavellian Personality: Pengertian, Sifat, dan Tanda-tandanya
Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Baik, Salah Satunya bisa Dikenali Lewat Bahasa Tubuhnya