Pada dasarnya, anak-anak yang sedang berkembang hanya memahami satu hal yang sangat penting, yaitu bahwa orang tua adalah sumber kehidupan kita yang utama.
Oleh karena itu, ketika kita tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua, kita merasa kehilangan dan bingung tentang bagaimana seharusnya kita merespons situasi tersebut.
Penolakan dan diabaikan oleh orang tua pada akhirnya dapat menyebabkan kebingungan emosional.
Kita sering kali tidak tahu bagaimana seharusnya merespons situasi tersebut, seperti ketika mainan kita dirusak oleh teman kita.
Gejala Emotional Dysregulation
Tanda-tanda disregulasi emosi meliputi:
- Anxiety
- Depresi berat
- Gangguan Makan
- Ketidakmampuan mengatasi stres
- Konflik dalam hubungan interpersonal
- Memiliki emosi yang intens dan sulit dikendalikan
- Mengalami reaksi emosional yang kuat terhadap peristiwa yang biasanya tidak mempengaruhi orang lain
- Menyakiti diri sendiri
- Merasa terbebani oleh emosi
- Penggunaan narkoba
- Perfeksionisme ekstrem
- Perilaku seksual berisiko tinggi
- Mood swing
- Pikiran atau upaya untuk bunuh diri
- Tingkat rasa malu dan marah yang tinggi
Baca Juga: Jenis Healing Yang Mudah Dilakukan Saat Akhir Pekan, Dapat Me-recharging Mood! Sudah Coba?
Treatment Emotional Dysregulation
Di bawah ini adalah beberapa treatment untuk orang-orang dengan disregulasi emosi.
1. Terapi Psikologis
Terapi Psikologis juga dikenal sebagai terapi kesehatan mental, pengobatan ini melibatkan kerja sama dengan profesional kesehatan mental.
Mereka dapat membantu Anda memahami bagaimana dan mengapa Anda mengalami disregulasi emosi.
Bagian penting dari terapi psikologis adalah belajar keterampilan dan strategi penanganan yang dapat membantu Anda mencegah efek yang lebih parah dari disregulasi emosi.
2. Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu memudahkan Anda dalam mengelola emosi. Bagaimana obat ini bekerja tergantung pada jenis obat itu sendiri, kondisi yang sedang diobati, dan faktor lainnya.
3. Perawatan pendukung dan simtomatik
Perawatan ini melibatkan pengobatan kondisi mendasar atau faktor-faktor yang menyebabkan atau berkontribusi pada disregulasi emosi.
Misalnya, cedera otak tidak bisa diobati secara langsung. Namun, pengobatan gejala cedera otak dapat membantu meringankan dan mempercepat pemulihan.
Saat seseorang pulih, disregulasi emosi mereka akan membaik bahkan hilang (kecuali jika mereka sudah mengalaminya sebelum cedera otak).
Itulah penjelasan mengenai disregulasi emosional atau emotional dysregulation. Anda tidak dapat mengatasi disregulasi emosional sendirian.
Artikel Terkait
Sering Mengalami Perubahan Mood? Kenali Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rekomendasi 5 Aktivitas Fisik Mudah, Jaga Tubuh Tetap Bugar dan Stabilkan Mood
Seks di Pagi Hari Bisa Tingkatkan Mood, Mitos atau Fakta?
Bagaimana Cara Mengatasi Anxiety Attack Agar Kembali Tenang? Berikut Tipsnya!
Fakta atau Mitos: Benarkah Mood Swing Dipengaruhi oleh Golongan Darah?