Sensitif dan Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi, Inilah 8 Kepribadian Si Pecinta Kucing yang Jarang Diketahui

SURATDOKTER.com - Salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia adalah kucing.

Selain memberikan efek senang, memelihara kucing akan berdampak pada pola pikir.

Penelitian menunjukkan, kepribadian si pecinta kucing sangat baik bagi emosional, apa saja? Yuk, simak selengkapnya.

Manfaat Memelihara Kucing Bagi Kesehatan Mental

Kucing merupakan hewan jinak yang selalu punya cara untuk memberikan kenyamanan dan kebahagiaan pada si pemilik.

Sebenarnya, selain itu apa saja sih manfaat memelihara kucing bagi mental kita? Berikut pembahasannya:

• Meningkatkan mood

Saat kucing berada dalam pangkuan, efek perasaan menghangat akan dialami. Yang awalnya mungkin hati sedang dilanda gundah, namun dengan adanya si anabul lucu ini membuat mood jadi lebih baik.

Penelitian telah membuktikan, orang yang memelihara kucing 30% lebih kecil mengalami penyakit jantung. Kucing juga berefek atas tenangnya perasaan dan berkurangnya stres.

Bahkan, sekedar menonton video atau melihat foto kucing lucu saja sudah meningkatkan mood secara signifikan.

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Saat Manusia Mengonsumsi Makanan Hewan?

• Mengurangi perasaan kesepian

Meski hewan lain juga dijadikan sahabat oleh pemiliknya, namun pecinta kucing tahu tidak akan ada persahabatan yang lebih baik daripada dengan kucing.

Kucing memberi rasa persahabatan yang mampu mengurangi kesepian dalam hati saat berada dekat dengannya.

Merawat kucing juga tak terlalu susah, hingga efek yang ditimbulkan lebih nyata seperti kasih sayang.

• Mendukung pemulihan dari trauma psikologis

Pet therapy sudah terbukti sangat membantu pemulihan dalam sindrom stres pasca trauma.

Hewan yang sering digunakan adalah kucing, di rumah sakit dan sesi fisioterapi, kucing sangat membantu pasien pulih dari segi mental dan emosional.