Bukannya berakhir baik, hal ini justru memicu hilangnya apresiasi atas diri, ketidakstabilan emosi, kacaunya pola tidur dan makan yang tidak teratur.
Dampak baik dari memaksakan diri hanyalah keberhasilan yang semu dan belum pasti. Sudah menjadikan tubuh dan jiwa lelah, hasil yang dicapai pun kepastiannya tidak ada.
Untuk itu, lebih baik kurangi memaksa agar self love dalam diri lebih terjaga.
Self Love dan Pengaruhnya Terhadap Mental
Seseorang dengan tingkat self esteem atau harga diri yang rendah dan kurang percaya pada diri sendiri adalah keadaan dimana self love tidak bekerja.
Bila self love seseorang rendah, maka tingkat rusaknya kesehatan mental akan sangat besar. Akan ada banyak gangguan termasuk fisik dan batin.
Dengan adanya self love, maka dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Hal ini karena akan membuat perasaan lebih bahagia dan santai.
Orang yang bahagia akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung sebanyak 22%.
Selain itu, self love juga akan membuat jernih pikiran dan terhindar dari depresi, stres, hingga gangguan kepribadian yang mungkin muncul akibat trauma masa lalu.
Baca Juga: Waspadai Mati Rasa Sebagai Indikasi Depresi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Untuk itu, penting mengenali diri sendiri. Tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan, lalu tidak akan muncul paksaan terhadap diri.
Bisa dikatakan, self love adalah bentuk cara agar mental sehat tetap terjaga.
Bentuk-bentuk Self Love
- Memilih lingkungan pertemanan atau sosial yang sehat dan tidak toxic
- Maafkan diri sendiri atas apa yang terjadi, sebab segala hal diluar kemampuan kita sebagai manusia
- Jangan memaksa diri atas hal yang tidak diinginkan
- Kelola stres dengan lebih baik agar tidak menimbulkan efek berbahaya
- Hargailah diri sendiri dan optimalkan kelebihan secara positif
- Hadiahkan sesuatu pada diri sendiri atau bisa disebut self reward atas hal sulit yang berhasil dilalui sebelumnya
Nah, setelah membaca artikel ini. Kamu pasti paham pentingnya mencintai diri sendiri. Memaksa diri itu memang perlu di situasi tertentu, namun bila keseringan bukannya baik malah akan berdampak buruk. ***
Artikel Terkait
Self Healing: Mengobati Luka Diri Sendiri
Benarkah Golongan Darah AB Rentan Terkena Penyakit Jantung? Simak Faktanya
Apa itu Factitious Disorder? Gangguan Kepribadian yang Suka Pura-pura Sakit Demi Cari Perhatian
Mengenal Conscientiousness, Salah Satu Tipe Kepribadian Dalam Teori Big Five Personality
Memahami Emotional Intelligence Kemampuan Penting untuk Memahami Emosi Diri Sendiri Maupun Orang Lain